Tatap Muka di Cilacap Tunggu Keputusan Setelah 18 September

Tatap Muka di Cilacap Tunggu Keputusan Setelah 18 September

ISTIMEWA PTS: Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Jeruklegi melakukan pemantauan pelaksanaan PTS di SD Negeri Tritih Lor 02, Selasa (7/9). Level 2 Bisa Langsung PTM Terbatas CILACAP - Dengan kasus aktif mulai menurun, dan status kedaruratan berada di level 3, Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana meneruskan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM). Namun itu baru akan diterapakan setelah Penilaian Tengah Semester (PTS) yang dijadwalkan selesai 18 September mendatang. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-pelajar-mulai-disasar-untuk-siswa-smp-dan-sma-daftar-vaksin-online-dikeluhkan-masyarakat/ Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmooko Danardono menyampaikan, saat ini sedang berlangsung PTS. Untuk SMP selesai 18 September, dan SD selesai 13 September mendatang. PTS ini hampir semua dilaksanakan di sekolah. Untuk SD maksimal 50 persen jumlah siswa mengerjakan PTS di sekolah, dan untuk SMP jika jumlah siswa lebih dari 500 siswa sebanyak 30 persen PTS di sekolah, dan untuk jumlah siswa yang di bawah 500 sebanyak 50 persen PTS di sekolah. "Ini juga sekaligus uji coba (pembelajaran tatap muka), mudah-mudahan aman semua anak kita," ujarnya. Sadmoko menambahkan, untuk PTS saat ini, siswa diperkenankan memakai seragam sekolah. Itu berbeda dengan sebelumnya yang boleh mengenakan pakaian biasa. "Agar kelihatan kalau kita sudah sekolah," imbuhnya. Jika pelaksanakan PTS ini berjalan sukses, dia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan dengan PTM pada sisa semester ini. "Keputusannya setelah 18 September. Nanti kita sampaikan ke pimpinan, kalau berkenan sudah bisa PTM," jelasnya. Meski demikian, pelaksanaan PTM nantinya tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan. Jika masih level 3, PTM masih bersifat uji coba, dan jika sudah di level 2 bisa PTM terbatas. "Kepastiannya tunggu keputusan pimpinan nanti setelah PTS selesai, polanya akan seperti apa," tandasnya. Pantauan Satgas Covid-19 Kecamatan Jeruklegi pada pelaksanaan PTS menyebutkan, PTS dibagi menjadi beberapa sesi per kelas dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, dan jaga jarak. Sebelum memasuki sekolah, para siswa dicek suhu badan untuk memastikan para siswa yang mengikuti PTS dalam kondisi sehat. "Ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan baik guru maupun peserta didik agar terhindar dari penularan covid 19. Kami berharap pelaksanaanya dapat berjalan tertib, aman dan lancar," jelas Korwil Biddik Kecamatan Jeruklegi Taufik Hidayat. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: