Vaksinasi di Purbalingga Diprioritaskan untuk Guru

Vaksinasi di Purbalingga Diprioritaskan untuk Guru

UJICOBA: Ujicoba PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga, beberapa waktu lalu. PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga bakal mempriotaskan vaksinasi di lingkungan pendidikan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Purbalingga. https://radarbanyumas.co.id/50-ribu-siswa-smp-di-cilacap-diusulkan-vaksinasi-dinkes-tunggu-stok-memadai/ "Untuk kiriman vaksin (Covid-19) berikutnya akan kami prioritaskan untuk vaksinasi tenaga kependidikan dan guru. Selanjutnya vaksinasi diberikan kepada pelajar," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ditemui di DPRD Kabupaten Purbalingga, Selasa (31/8). Dia menjelaskan, vaksinasi untuk lingkungan pendidikan tersebut dilakukan untuk mendukung PTM terbatas. "Kita semua tahu, status PPKM Kabupaten Purbalingga turun statusnya berada di level 3. Di level ini diperbolehkan untuk menggelar PTM terbatas," jelasnya. Dia menambahkan, untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas sejumlah hal harus dipersiapkan. Antara lain vaksinasi, izin orang tua dan kesiapan pihak sekolah terutama dari segi protokol kesehatan. "Khusus vaksinasi akan menjadi prioritas pemkab," ujarnya. Diungkapkan, saat ini pemkab dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyiapkan pelaksanaan PTM terbatas. "Nantinya akan dimulai di sekolah-sekolah yang sudah pernah melaksanaan ujicoba pelaksanaan PTM terbatas. Sekolah-sekolah tersebut akan menjadi prioritas pelaksanaan PTM terbatas," ungkapnya. Dia mengatakan, pihaknya akan membuat satuan tugas (satgas) di organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait untuk persiapan pelaksanaan PTM. "Ini koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Didata dulu sekolah yang sudah siap baik tingkat SD SMP dan SMA. Nantinya satgas tersebut akan melaksanakan monitoring sekolah yang PTM," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: