Soal PTM, Ketua Madrasah Banyumas: Start Masuk Sekolah Tidak Selalu Sama, Tapi Ketika Ada Perintah Stop Wajib

Ilustrasi siswa MTS Ketua KKM MI Banyumas H Saridin SAg M.Pd.I mengatakan untuk PTM terbatas di MI, rencananya seluruh pengurus KKM MI baru rapat pada hari Rabu (1/9). Dari Kanwil Kemenag Jateng sudah menginstruksikan agar nama-nama madrasah yang sudah ikut simulasi PTM dan dikunjungi Satgas Covid-19 kabupaten bisa diusulkan terlebih dahulu melalui Seksi Pendma KanKemenag Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/sd-dan-smp-di-banyumas-mulai-ptm-madrasah-dan-smksma-belum-ini-datanya/ "Bagi yang belum dikunjungi, izin yang diajukan ialah menyelenggarakan simulasi dulu. Urutannya semacam itu. Bukan dibuka langsung," katanya. Kepala MTsN 2 Banyumas H Mathori SPd MM mengatakan dimulainya PTM terbatas di madrasahnya menunggu surat lebih lanjut. Kemungkinan baru pekan depan sembari persiapan. KaKanKemenag Banyumas Drs H Akhsin Aedi Fanani MAg mengungkapkan, untuk dimulainya PTM terbatas tidak harus terburu-terburu meski Banyumas sudah masuk PPKM level III. Yang terpenting semua persiapan, syarat dan ijin yang dibutuhkan untuk siap dan lengkap dulu. "Start tidak selalu sama. Tetapi ketika ada perintah stop terkait kondisi Covid-19 dari pemerintah, madrasah wajib berhenti serentak," ingatnya melalui Kasi Pendma, H. Edi Sungkowo, M.Pd, Selasa (31/8). Sama dengan madrasah, Cabdin Pendidikan Wilayah X Jateng masih mempersiapkan beberapa SMA dan SMK di Banyumas dan Cilacap terkait PTM terbatas. Dimulainya PTM terbatas untuk SMA dan SMK direncanakan pekan depan. Kasi SMA dan SLB Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X, Dwi Sucipto mengatakan SMA dan SMK termasuk SLB untuk dapat menjalankan PTM terbatas harus izin terlebih dahulu pada kepala daerah setempat, gugus Covid-19 dan lain sebagainya. PTM terbatas SMA/SMK belum dimulai Rabu (1/9). "Kuota yang menentukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng (induk). Kami hanya melaksanakan," kata dia. (yda/aam/mhd)

Sumber: