Universitas Muhammadiyah Gombong Resmi Dilaunching

Universitas Muhammadiyah Gombong Resmi Dilaunching

GOMBONG- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 13 Juni 2020 memutuskan penggabungan STT Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Gombong, menjadi Universitas Muhammadiyah Gombong. Launching resmi dilakukan Rabu (4/8) secara daring melalui zoom. Berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristek No 312/E/O/2021 diterapkan sebelas program studi. Ada Profesi Ners Program Profesi, Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Kebidanan Program Sarjana, Keperawatan Program Sarjana, Farmasi Program Sarjana, Teknik lndustri Program Sarjana, Kebidanan Program Diploma Tiga, Keperawatan Program Diploma Tiga, Hukum Program Sarjana dan Manajemen Program Sarjana. https://radarbanyumas.co.id/tim-mahasiswa-farmasi-ump-ciptakan-permen-anticorona/ Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, M Zainuri mengatakan, pada hari bersejarah dilaunching Universitas Muhammadiyah Gombong, diimbangi dengan semangat dalam pelayanan pada nusa, bangsa, dan negara. Dia pun mengharapkan, program study yang ada, bisa segera ditingkatkan akreditasinya. "Harapannya bisa menata kembali, dan Insya Allah dalam dua tahun ke depan, akreditasi meningkat," harapnya. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Gombong, dr Fatah Widodo, SpM, MKes menuturkan, selalu berupaya memenuhi standar nasional perguruan tinggi, sesuai perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya siap menjalankan sistem jaminan mutu internal. Dan hasilnya disampaikan pada Badan Akreditasi Nasional atau sejenisnya, untuk memperoleh akreditasi. "Kita akan melaporkan hasil penyelenggaraan semua proses, paling lambat satu bulan akhir semester pada kementerian, sebagaimana tercantum dalam surat keputusan yang kami terima," tuturnya. Fatah mengharapkan, Universitas Muhammadiyah Gombong menjadi universitas modern, unggul, dan islami. Sesuai visi dan misi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Baik lingkup regional, nasional, maupun internasional. Fatah menambahkan bahwa Universitas Muhammadiyah Gombong tahun ini sudah bisa langsung menerima mahasiswa. Perkuliahan akan dimulai pada bulan September. Sementara itu, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad menambahkan, ingin menekankan Universitas Muhammadiyah Gombong pada program studi kesehatan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. "Ada ciri khas tersendiri," ujarnya. Dia pun mengatakan, dengan penggabungan ini diharapkan ke depannya berjalan mulus. Dan ada kerja sama yang baik dari STT Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah Gombong. Sehingga universitas semakin besar dan membanggakan. Di samping itu, Lincolin menyampaikan, agar para dosen semakin banyak melakukan penelitian dan mengembangkan ilmu di masa akan datang. (adv/ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: