Atap Musala di Banyumas Ambruk, Kerugian Ditaksir Rp 80 Juta
Anggota TAGANA Wilayah Timur Banyumas sedang mengecek puing atap musala ambruk di RT 3 RW 4 gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh, Minggu (26/11/2023).-NGADIRIN UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Atap Musala Nurrul Hidayah di RT 3 RW 4 gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh ambruk, Sabtu (25/11/2023) sore sekira pukul 15.00 wib.
Kejadian bermula ketika warga setempat, Maya Astarina (30) sedang berada di dalam rumah. Lalu, mendengar suara dari arah musala.
Letak musala berada tepat di belakang rumah Maya. Lalu, ia menengok dari jendela mencari sumber suara.
"Dengar suara kreket-kreket dan tiba-tiba brug, atap musala roboh," ujar Maya.
Terpisah, Pawitno (57) juga warga setempat mendengar suara serupa dari arah musala. Ia bergegas keluar rumah dan mendapati atap musala telah ambruk. Sebagian dinding roboh.
Menurut keterangan warga bahwa musala dibangun pada 2010 silam. Kondisi mulai rapuh. Pada bagian penyangga atau penglari sudah melengkung.
BACA JUGA:12 Ribu Kader Muslimat Banyumas Deklarasi Pemilu Damai, Kumpulkan Donasi Palestina Rp 202 Juta
"Penyangga tidak kuat menahan beban kubah yang terbuat dari cor," jelas anggota TAGANA Wilayah Timur Banyumas Ngadirin.
Warga sebenarnya telah membahas kondisi musala dari lima tahun lalu. Sebab, sejak selesai dibangun pada bagian penglari melengkung.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, tercatat kerugian material ditaksir mencapai hingga Rp 80 juta.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Gaming Itel S23 2023 yang Mampu Main Game Berat
Hari ini, Minggu (26/11/2023) warga melakukan kerja bakti membersihkan puing atap ambruk dan sebagian tembok musala roboh. Warga sudah melaporkan peristiwa ambruknya atap musala ke Polsek Sumpiuh dan pihak terkait lainnya. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: