Dipakai Untuk Mandi, Cuci, Kakus, Sumber Air Bersih di Pancasan, Banyumas Tercemar

Dipakai Untuk Mandi, Cuci, Kakus, Sumber Air Bersih di Pancasan, Banyumas Tercemar

Di sekitar Kalipagak Desa Pancasan yang telah diresmikan oleh Bupati sebagai obyek wisata masih ditemui warga yang menggunakan sumber air bersih untuk MCK.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten BANYUMAS, mendorong Pemkab BANYUMAS untuk membantu warga mencarikan solusi atas sulitnya pembuatan septictank di tiga RT karena faktor alam.

Pada ketiga wilayah RT tersebut, diketahui pada bagian bawahnya berupa batu cadas yang sulit ditembus. Imbasnya, warga terpaksa menggunakan sumber air bersih untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK) hingga terjadi pencemaran. 

Ketua BPD Pancasan, Sutaryanto mengatakan, penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Ajibarang sangat penting, karena di Pancasan ada sumber air yang luar biasa baiknya. Di musim kemarau tahun ini sampai hujan pertama turun belum lama ini, stok air masih melimpah. 

"Hanya sayangnya, tiga RT yaitu RT 7, RT 6 dan RT 5 masuk wilayah RW 1 masih menggunakan sumber air bersih untuk keperluan MCK. Warga di ketiga RT tersebut masih menggunakan air bersih untuk MCK. Karena di area tersebut tanahnya banyak batu cadas sehingga untuk membuat septictank tidak tembus," katanya, Rabu (22/11/2023).

BACA JUGA:Dalam Penyusunan KLHS RDTR Kawasan Perkotaan Ajibarang, Muncul Usulan Sistem Jalan Satu Arah di Ajibarang

BACA JUGA:Pemilahan Sampah Ke Hanggar Ajibarang Kulon Belum Optimal

Sutaryanto menjelaskan, selama ini dari luar desa, kecamatan bahkan kabupaten ada yang mengambil air bersih di wilayah untuk pengiriman bantuan air bersih. Sebagai desa dengan air bersih melimpah, air dibawah wilayah ketiga RT tersebut juga menjadi sumber air bersih yang sangat dibutuhkan ketika kemarau panjang seperti tahun ini.

"Kami (BPD) mendorong untuk kesulitan tersebut dapat dibantu diselesaikan karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," pintanya.

Dilanjutkan, ketika warga di ketiga RT tersebut tetap tidak bisa membuat septictank maka selama itu warga terus mencuri-curi kesempatan untuk MCK di sumber air bersih. Sementara di wisata Kalipagak, tahun ini telah diresmikan oleh Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein.

"Harapannya, setelah diresmikan airnya benar-benar bersih. Sudah tidak ada lagi MCK disana (Kalipagak)," pungkas Ketua BPD. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: