Penerapan Digipay Satker Kemenag Banyumas Mulai Tahun Depan

Penerapan Digipay Satker Kemenag Banyumas Mulai Tahun Depan

Pembahasan penerapan Digipay pada Satker Kemenag Banyumas oleh Kepala Kantor (tengah), Kasi Pendidikan Madrasah dan Kasi Bina Masyarakat Islam, Rabu (22/11/2023).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penerapan Digipay atau aplikasi market place pemerintah yang digunakan oleh satuan kerja (satker), mulai dilaksanakan Satker Kemenag Banyumas pada awal tahun 2024. Digipay untuk melakukan belanja online dengan metode pembayaran menggunakan CMS atau menggunakan kartu kredit pemerintah

Kepala Kantor Kemenag Banyumas Dr H Ibnu Asaddudin MPd mengatakan, dengan mulai diterapkannya Digipay pada awal tahun 2024 di lingkungan Satker Kemenag Banyumas, maka semua vendor penyedia barang dan jasa wajib sudah terdaftar di sistem Digipay yang dikembangkan oleh perbankan. Sepengetahuannya, sudah ada tiga bank pemerintah yang sudah mempersiapkan marketplace atau Digipay yaitu BRI, Mandiri dan BNI.

"Digipay yang digagas oleh Kementerian Keuangan merupakan terobosan bagus. Insya Allah Kantor Kemenag Banyumas siap melaksanakan. Kami akan persiapkan petugas-petugasnya seperti PPK dimasing-masing satker," katanya, Rabu (22/11/2023).

Ibnu menjelaskan, secara sederhana marketplace pemerintah Digipay hampir sama dengan marketplace biasa yang dimiliki swasta atau privat. Adapun perbedaannya hanya terkait dengan perpajakan dan SPJ.

BACA JUGA:Dalam Penyusunan KLHS RDTR Kawasan Perkotaan Ajibarang, Muncul Usulan Sistem Jalan Satu Arah di Ajibarang

BACA JUGA:Pemilahan Sampah Ke Hanggar Ajibarang Kulon Belum Optimal

"Oleh karena itu sistem Digipay dibangun khusus," terang dia.

Bendahara Kantor Kemenag Banyumas, Ari Setiawan memastikan, sebelum penerapan Digipay pada awal tahun depan, pihaknya akan terus melakukan persiapan. Mulai dari pemasukan data vendor, penunjukan PPK dimasing masing satker serta menginformasikan kepada satker terkait dengan sistem Digipay.

"Jika diperlukan nantinya kami adakan pelatihan dengan mengundang petugas yang sudah komptens dari kantor KPPN untuk pendampingan," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: