IAIN Purwokerto Kini Resmi Berganti Nama Jadi UIN Saizu

Rektor saat nyelameti jeneng dengan potong tumpeng PURWOKERTO - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) resmi mengganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Prof K H Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto. Peresmian tersebut langsung dipimpin oleh Rektor UIN Saizu Purwokerto, Dr KH Moh Roqib MAg, Selasa (1/6). https://radarbanyumas.co.id/perjuangan-panjang-iain-purwokerto-akhirnya-disetujui-menjadi-uin-saizu/ “Nylameti Jeneng (Selamatan Nama) inj dilaksanakan bertempatan dengan Hari Lahir Pancasila. Ini sebagai penegasan, UIN Saizu merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri yang berpedoman pada Pancasila dan concern terhadap moderasi beragama," katanya. Ia menambahkan, secara resmi IAIN berganti nama menjadi UIN Saizu Purwokerto, dimana peresmian ganti nama tersebut langsung ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo, pada tanggal 11 Mei 2021 dengan Nomor 41 Tahun 2021. “Setelah berganti nama ini diharapkan bisa segera meningkatkan seluruh kemampuan kita, baik secara akademik maupun kelembagaan. Menjadi UIN yang memiliki kualitas, bukan saja diakui secara nasional tetapi juga internasional. Beberapa sisi akan kita lengkapi, kita sempurnakan, kita kuatkan, agar potensi yang kita miliki bisa cepat berkembang, kemudian dapat diketahui oleh publik. Selain itu bisa bersinergi dengan seluruh komponen yang dimiliki oleh masyarakat dan pemerintah,” paparnya. Iapun menegaskan, upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mereka miliki, dengan menyingkronkan, dari mulai tingkat paling teknis, sampai merumuskan berbagai macam kebijakan. Iaoun mengatakan, ada beberapa hal yang membedakan UIN Saizu dengan UIN lainnya. Menurutnya, akan ada pusat kajian dan pengembangan budaya panginyongan. Diketahui, UIN Saizu memang memiliki sejarah panjang pergantian nama. Beberapa tahun yang lalu, masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. Kemudian berubah menjadi IAIN Purwokerto dan kini menjadi UIN Saizu Purwokerto. Saifuddin Zuhri, kata Roqib, adalah nama tokoh terkemuka kelahiran Sokaraja. Saifuddin Zuhri yang meninggal tahun 80-an itu, pernah menjadi Menteri Agama di masa pemerintahan Soekarno. Putra Saifuddin Zuhri yakni Lukman Hakim Saifuddin juga pernah menjadi Menteri Agama di masa jelang akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. (ali)

Sumber: