Pilot Project, SMAN 1 Banyumas Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Pilot Project, SMAN 1 Banyumas Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Warga sekolah melakukan penandatanganan Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lapangan SMAN 1 Banyumas, Rabu (15/11/2023)-SMAN 1 BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyumas menjadi pilot project pencegahan dan penanganan kekerasan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah.

Langkah awal SMAN 1 Banyumas yaitu melakukan Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, Rabu (15/11/2023) di Gedung Graha Laga.

Deklarasi melibatkan seluruh warga SMAN 1 Banyumas. Siswa dan guru serta komite antusias dan kompak mendeklarasikan dukungan pencegahan dan penanganan kekerasan.

BACA JUGA:60.501 Siswa SD di Purbalingga Jadi Sasaran Imunisasi BIAS

"Ada enam jenis kekerasan yang harus diperangi di dunia pendidikan," jelas Kepala SMAN 1 Banyumas Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si.

Enam jenis kekerasan tersebut adalah kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan. Lalu, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, kebijakan yang mengandung unsur kekerasan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Deklarasi Dukungan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan oleh seluruh warga sekolah di lapangan SMAN 1 Banyumas.

BACA JUGA:Dalam Satu Malam, Damkar Cilacap Evakuasi 3 Sarang Tawon Vespa di Lokasi Berbeda

"Dengan menjadi pilot project, tanggung jawab SMAN 1 Banyumas lebih besar, karena sebagai percontohan sekolah lain. Harus bisa menjaga dan mempertahankan jangan sampai terjadi enam jenis kekerasan," tandas Shobirin.

Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan SMAN 1 Banyumas telah membuat posko dan laman pengaduan untuk menampung aspirasi warga sekolah. (Ads/fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: