Masuk Musim Pancaroba, 51 Desa Tangguh Bencana di Cilacap Diminta Aktif

Masuk Musim Pancaroba, 51 Desa Tangguh Bencana di Cilacap Diminta Aktif

Ilustrasi bencana longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki musim pancaroba, wilayah Kabupaten CILACAP berpotensi terjadi bencana. Seperti banjir, tanah longsor hingga angin kencang. 

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap meminta seluruh desa mengaktifkan Desa Tangguh Bencana (Destana).  

Plt Kalak BPBD Cilacap Slamet Arif Praptomo mengatakan, ada 51 desa di Cilacap yang sudah menjadi Destana. Destana  disesuaikan dengan potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

"Tidak semua Destana adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Tapi juga bencana tsunami, gempa bumi, kekeringan dan lainnya," katanya.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Cilacap Citimall Masih Proses Konsultasi Publik AMDAL

BACA JUGA:Ancaman Bencana Gempa dan Tsunami Intai Kecamatan Nusawungu, Cilacap

Pihaknya mengajak masyarakat yang berada di wilayah potensi bencana untuk waspada dan melakukan antisipasi. "Begitu juga desa yang sudah jadi Destana, kami sudah meminta para Kades untuk mengantifkannya," kata dia.

Dikatakan, Destana dibentuk sesuai titik-titik bencana. Pihaknya juga memfasilitasi untuk membuat peta evakuasi.

"Antar desa untuk juga penting untuk komunikasi. Sehingga saat terjadi perubahan di wilayah hulu atau pegunanan, bisa saling berkoordinasi," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: