Melihat Megahnya Lawang Sewu Kota Semarang

Melihat Megahnya Lawang Sewu Kota Semarang

10 Destinasi Wisata di Semarang yang Aesthetic-Radar Banyumas-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lawang Sewu Semarang telah menjadi ikon tak terbantahkan dalam kaya warisan kultural Kota Semarang, Indonesia. Dengan sejarah yang mendalam dan arsitektur yang megah, Lawang Sewu memikat perhatian pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Lawang Sewu, yang secara harfiah berarti "Seribu Pintu," adalah kompleks bangunan yang dibangun pada awal abad ke-20 sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). 

Lawang Sewu telah menjadi daya tarik utama di Semarang, menarik perhatian wisatawan dan pencinta sejarah. Dengan keindahan arsitektur yang memesona dan ketenangan ruangan yang legendaris, Lawang Sewu menyajikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Dalam Konteks sejarah, Lawang Sewu mencerminkan periode kolonial Belanda dan peran strategisnya sebagai pusat administrasi transportasi kereta api. Selain itu, sebagai peninggalan bersejarah, Lawang Sewu berfungsi sebagai museum yang menampilkan artefak dan informasi yang menggambarkan perkembangan sejarah Semarang.

BACA JUGA:Mengintip Keindahan 5 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia yang Mengagumkan!

BACA JUGA: Banyak Spot Foto Estetik, Inilah 3 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi

Dalam konteks pariwisata, Lawang Sewu telah menjadi magnet utama, mengundang pengunjung untuk menggali lebih dalam warisan kultural Semarang. Dengan berbagai kegiatan dan acara yang diadakan di lokasi ini, Lawang Sewu terus berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata Semarang.

Sejarah Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu lahir dari perencanaan yang matang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, arsitek terkemuka asal Amsterdam. Pembangunan gedung utama dimulai pada 27 Februari 1904, menandai awal dari perjalanan panjang pembentukan Lawang Sewu. 

Selesai pada Juli 1907, dengan tambahan bangunan sekitar tahun 1916-1918, Lawang Sewu memperoleh posisinya sebagai monumen bersejarah. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai Kantor Pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), perusahaan kereta api swasta.

Arsitektur Lawang Sewu Semarang

Desain Lawang Sewu menggambarkan huruf L dan menonjolkan keunikan dengan jumlah jendela dan pintu yang melimpah, menciptakan sistem sirkulasi udara yang optimal. Julukan "seribu pintu" berasal dari banyaknya pintu, memberikan kesan misterius dan artistik.

BACA JUGA:Berlibur Di Durian Warso Farm, Destinasi Wisata Kebun Durian Di Bogor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: