Cilacap Mulai Memasuki Musim Pancaroba
Wilayah Cilacap mulai diguyur hujan.-DOK RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi CILACAP memprakirakan, musim hujan untuk sebagian Kabupaten CILACAP dan sekitarnya baru akan dimulai pada pertengahan bulan November ini.
"Prediksi BMKG di dasarian II, atau 10 hari bulan November, diprakiraan memasuki awal musim hujan. Dari pantauan kami, sampai hari ini sudah masuk musim hujan cuma belum merata," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap Deas Rifai, Senin (13/11/2023).
Dikatakan Deas, bisa dikatakan musim hujan jika jumlah akumulasi curah hujan di satu dasarian sebesar 50 milimeter diikuti dua dasarian selanjutnya sekitar 150 milimeter atau lebih.
Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah Cilacap untuk mewaspadai adanya cuaca ekstrem. Biasanya pada musim ini, sore hari dengan ditandai dengan warna gelap, hitam dan bergumpal dan dibarengi dengan angin dan hujan lebat yang disertai petir.
BACA JUGA:Diduga Kehabisan Oksigen, Warga Desa Bantar, Cilacap Meninggal Dunia Saat Menggali Sumur
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Bakal Ada Pabrik Rokok di Majenang, Cilacap
"Pada masa transisi seperti sekarang ini, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Cilacap. Seperti hujan lebat yang disertai angin kencang karena dipicu oleh awan cumulonimbus, awan tersebut hitam pekat," katanya.
Selain itu, masyarakat juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar seperti antisipasi pohon tumbang akibat angin kencang, masyarakat juga telah memangkas pohon-pohon yang sudah mulai rapuh.
"Antisipasi masyarakat jika di luar rumah yang perjalanan jauh bisa sedia payung dan jas hujan. Kemudian jika melihat awan comulonimbus bisa dihindari," ujar Deas. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: