Wisata Candi Karanglewas, Banyumas Divisitasi Maju 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara
Setelah dilakukan visitasi lapangan pada Senin (6/11/2023), Wisata Candi berproses ke 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jadwal visitasi lapangan oleh tim dewan juri dan pendamping Lomba Desa Wisata Nusantara yang diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI ke Wisata Edukasi dan Outbond Candi Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten BANYUMAS dimajukan
Data yang dihimpun Radarmas, dari tiga wisata di tiga desa pada wilayah Banyumas yang masuk 45 besar Lomba Desa Wisata Nusantara 2023, hanya Wisata Candi yang divisitasi lapangan untuk maju ke-15 besar.
Sekretaris Kecamatan Karanglewas Drs. Suyanto MSi mengatakan, pelaksanaan visitasi lapangan oleh tim dewan juri dan pendamping ke Wisata Candi sudah dilaksanakan pada Senin (6/11/2023).
Informasinya, dari tiga wisata yaitu Taman Tirta Alami Desa Pancasan Ajibarang, Mina Padi dan Smart Fisheries Village (SFV) Desa Panembangan Cilongok serta Wisata Candi yang masuk 45 besar Lomba Desa Wisata Nusantara untuk kategori desa berkembang atau maju, hanya Wisata Candi yang lanjut berproses ke-15 besar.
BACA JUGA:Baturrajazz 2023 Bakal Usung Konsep Etnik, Padukan Pemusik Tradisional dan Masyarakat Lokal Banyumas
BACA JUGA:Ruko Eks Stasiun Timur Purwokerto Akan Dibongkar, 600 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan
"Saya di lokasi (Candi) pada Minggu (5/11/2023) untuk persiapan administrasi dan yang lainnya," katanya, Selasa (7/11/2023).
Suyanto menjelaskan, Wisata Candi Karanglewas berproses ke 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara bersama dengan Desa Melung Kedungbanteng. Hanya untuk Melung sepengetahuannya masuk ke kategori tertinggal.
Dia mengapresiasi langkah BUMDes dan Pemdes Karangkemiri yang mampu membawa Wisata Candi sampai berproses ke 15 besar mengalahkan wisata-wisata unggulan di Banyumas seperti Mina Padi dan SFV Panembangan.
"Saya lihat Mina Padi Panembangan sekarang sudah indah sekali. Mungkin dari tim penilai memiliki pertimbangan tersendiri," ungkapnya.
Disinggung mengenai reward, dirinya tidak mengetahui persis manfaat atau keuntungan apa yang didapat desa dengan wisatanya yang sampai ke 15 besar.
"Potensi Wisata Candi untuk terus dikembangkan sangat besar. Untuk reward, kami kurang paham," pungkas Sekcam. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: