Getuk Kethek, kuliner Tradisional Indonesia yang Lezat dan Unik

Getuk Kethek, kuliner Tradisional Indonesia yang Lezat dan Unik

Getuk Kethek, kuliner Tradisional Indonesia yang Lezat dan Unik-Pariwisata provinsi Jawa Tengah-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Getuk Kethek adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang memiliki rasa lezat dan tampilan yang unik.

Makanan ini merupakan hidangan ringan yang terbuat dari bahan dasar ubi kayu atau singkong yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah.

Sejarah Getuk Kethek

Getuk Kethek adalah makanan tradisional Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia, yang memiliki sejarah panjang. Kata "getuk" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "kudapan" atau "makanan ringan."

BACA JUGA:Botok Tawon, Kuliner Ekstrem Banyuwangi dari Sarang Lebah

 

BACA JUGA: Kelezatan Kuliner Khas Tegal Nasi Bogana yang Menggoda Selera

Sedangkan kata "kethek" berarti "kera" dalam bahasa Jawa. Nama "Getuk Kethek" diberikan karena bentuk dan tekstur makanan ini yang mirip dengan bulu dan tubuh kera, khususnya monyet ekor panjang atau kera berukuran kecil.

Makanan ini telah ada sejak zaman dulu dan merupakan bagian dari budaya kuliner Jawa. Awalnya, Getuk Kethek sering kali disajikan dalam upacara tradisional atau sebagai makanan yang dihidangkan kepada para tamu yang datang ke rumah.

Seiring berjalannya waktu, makanan ini menjadi camilan yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa dan tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia.

Bahan Utama dan Cara Pembuatan

BACA JUGA:Bakmi Jawa Pak Pele, Kuliner Legendaris Yogyakarta!

 

BACA JUGA:3 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Super Lezat dan Harus Dicoba

Bahan utama dalam pembuatan Getuk Kethek adalah ubi kayu atau singkong. Dan berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatannya:

- Singkong atau ubi kayu dikupas dan dipotong menjadi potongan kecil. Potongan-potongan ini kemudian dimasak sampai empuk.

- Setelah singkong atau ubi kayu matang, potongan-potongan tersebut dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Kelapa parut memberikan rasa gurih dan aroma yang lezat, sementara gula merah memberikan manis yang khas.

- Campuran tersebut kemudian digiling atau dihaluskan hingga mencapai tekstur yang lembut dan homogen. Proses penggilingan ini adalah salah satu hal yang membuat Getuk Kethek memiliki tampilan yang unik dan mirip dengan bulu kera.

BACA JUGA:Kuliner Malang Bakso President yang Sering Bikin Kaget

BACA JUGA:Menjelajah Wisata Kuliner Melalui Selat Solo

- Setelah campuran telah digiling, Getuk Kethek dibentuk menjadi kecil seperti jari dan diberi bentuk yang menyerupai tubuh kera. Inilah yang membuatnya disebut "Kethek."

- Beberapa variasi Getuk Kethek juga diberi warna dengan pewarna alami seperti daun pandan atau bunga telang untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.

Keunikan dan Kelezatan Getuk Kethek

Getuk Kethek memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya camilan yang istimewa. Selain bentuknya yang mirip dengan kera, rasa Getuk Kethek adalah kombinasi sempurna antara manis gula merah dan gurih kelapa parut. Teksturnya lembut namun mempunyai rasa yang kuat. Makanan ini seringkali dihidangkan dengan potongan daun pisang untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.

BACA JUGA:Getuk Goreng Sokaraja, Makanan Khas Banyumas yang Biasa Dijadikan Oleh-oleh

BACA JUGA:Getuk Goreng Sokaraja, Cemilan Manis Khas Banyumas

Makanan ini juga tersedia dalam berbagai varian rasa. Beberapa produsen Getuk Kethek menambahkan berbagai rasa seperti cokelat, pandan, atau kopi untuk memberikan variasi yang lebih banyak kepada para penikmatnya.

Kepopuleran Getuk Kethek di Indonesia

Getuk Kethek telah menjadi makanan ringan yang sangat populer di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Banyak warung atau pedagang kaki lima yang menjual makanan ini dengan berbagai varian rasa, dan Anda bisa menemukannya di berbagai pasar tradisional.

Selain itu, Getuk Kethek juga sering dijadikan oleh-oleh khas ketika seseorang berkunjung ke daerah Jawa Tengah.

Makanan ini juga sering dihidangkan dalam acara-acara khusus seperti upacara adat, pernikahan, atau acara keagamaan. Keunikan tampilan dan rasa Getuk Kethek menjadikannya pilihan yang istimewa dalam memeriahkan berbagai perayaan.

Dalam kesimpulan, Getuk Kethek adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang memikat dengan kelezatan, tampilan unik, dan sejarah panjangnya. Ini adalah salah satu makanan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata, karena tampilannya yang menggemaskan.

Jika Anda berkunjung ke Salatiga, pastikan untuk mencicipi Getuk Kethek untuk merasakan keunikan dan kelezatan makanan ini. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: