Pro Kontra PJJ, Dindikbud Cilacap: Saat Ini UTS Jarak Jauh, Surat Ijin PTM Belum Dikeluarkan Bupati

Pro Kontra PJJ, Dindikbud Cilacap: Saat Ini UTS Jarak Jauh, Surat Ijin PTM Belum Dikeluarkan Bupati

Siswa saat PJJ di Cilacap CILACAP - Pandemi Covid-19 belum usai, sudah lima bulan, siswa belajar dari rumah melalui metode dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Rasa bosan pun mulai mendera anak-anak usia sekolah di Kabupaten Cilacap. Hal ini dirasakan oleh Wulan, salah satu siswi SMP ini acapkali digerogoti rasa jenuh saat belajar dari rumah. "Banyak materi baru yang belum paham, jadi harus mengulangi materi-materi tersebut. Kalau di sekolah bisa langsung tanya ke guru, tapi saat belajar dari rumah jadi tidak leluasa untuk bertanya," kata dia. Sementara Wasilah, orang tua siswa kelas IX ini, menceritakan apa yang diamatinya. Dia tidak mempermasalahkan jika kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan, asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat. https://radarbanyumas.co.id/kasus-covid-terus-bertambah-di-cilacap-delapan-asn-terkonfirmasi-positif-covid/ https://radarbanyumas.co.id/angket-dibagikan-82-persen-orang-tua-sepakati-ptm-di-sman-1-banyumas/ "Kalau di rumah berantakan (cara belajarnya), anak kurang siap untuk melakukan pembelajaran di rumah," kata dia. Berbeda dengannya, orang tua siswa lain, Endar mengatakan, jika kondisi Covid-19 belum terkendali. "Lebih mengutamakan keselamatan. Jika ada missed (ketinggalan) pelajaran, bisa dilaporkan lagi ke gurunya. Pasti guru bisa mengambil sikap supaya pelajaran bisa diserap oleh muridnya," ungkap Ibu dari dua anak yang duduk di bangku SD itu. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Kastam menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dari Bupati Cilacap. Kendati demikian, pihaknya sudah lama melayangkan surat izin tersebut. "Saat ini anak-anak sedang melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) jarak jauh. Surat ijin pembelajaran tatap muka belum dikeluarkan Bupati," kata dia. Dia mengatakan, dalam pembelajaran jarak jauh sering kali siswa maupun guru mengalami kendala. Bahkan pihaknya sudah melakukan beberapa cara supaya siswa bisa dengan mudah menyerap pelajaran. "Pak Bupati memerintahkan untuk dievaluasi dulu kegiatan pembelajaran jarak jauh ini. Kegiatan seperti ini memang tidak ada yang sempurna, banyak kendala. Kita sudah uji coba kombinasi namun daya serap anak juga tidak maksimal. Kita kehendaki pembelajaran tatap muka meski tidak tiap hari, namun memang belum keluar izinnya," jelas Kastam. Kastam menjelaskan, saat Tim Gugus Tugas Covid-19 mengeluarkan izin nanti, pihaknya akan segera menyiapkan sekolah yang menjadi pilot projek uji coba pembelajaran tatap muka. "Sekolah-sekolah yang menjadi piloting sudah siap dari segi sarpras maupun personil dalam memberikan pelayanan tatap muka. Tinggal nanti bagiamana melihat grafik perkembangan Covid-19 di Cilacap," ujarnya. Uji coba pembelajaran tatap muka nantinya akan dilaksanakan oleh 28 SMP baik negeri maupun swasta. Sedangkan untuk jenjang SD ada 109 sekolah yang menjadi pilot proyek. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: