Seluruh Sekolah Ditutup Lagi

Pelajar di Batang sedang melakukan pembelajaran daring. Sebelumnya sekolah sudah mulai tatap muka. Namun mulai Senin (7/9/2020) kembali diliburkan. (Istimewa) BATANG – Setelah memberlakukan pembelajaran tatap muka, mulai Senin (7/9/2020) seluruh sekolah di Kabupaten Batang kembali ditutup. Sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) beralih ke pembelajaran daring secara keseluruhan. Baik dari tingkat dasar sampai SMA. Semula, pembelajaran tatap muka diperbolehkan pada daerah zona hijau. Sementara zona merah memberlakukan tatap muka kombinasi dengan daring. Pembelajaran daring keseluruhan dilakukan pada sekolah zona merah. https://radarbanyumas.co.id/simulasi-belajar-tatap-muka-smasmk-jateng-batasi-kuota-hanya-3-jam/ https://radarbanyumas.co.id/tiga-sekolah-buka-kbm-tatap-muka/ Bupati Batang Wihaji menjelaskan wilayahnya saat ini mengalami peningkatan level covid, dari kuning ke oranye. Total ada 267 kasus, 115 orang sedang dirawat, 133 orang telah sembuh dan 19 orang meninggal. Karenanya seluruh sekolah diperintahkan untuk menutup pembelajaran tatap muka mulai Senin (7/9/2020). “Telah terjadi peningkatan risiko. Kemarin risiko rendah, sekarang risiko sedang. Itu yang terjadi, kami tidak boleh memasukkan sekolah. Per hari ini saya liburkan (kemarin, Red) semua, SD SMP dan SMA,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Semarang Senin (7/9/2020). Sekretaris Disdikbud Kabupaten Batang Bambang Suryo Sudibyo menjelaskan kebijakan tersebut diambil hingga waktu yang belum ditentukan. Menyesuaikan kondisi penyebaran Covid di Kabupaten Batang. Jika tidak ada penurunan status, pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan. Beberapa sekolah swasta masih memberangkatkan siswanya. Pihaknya berharap sekolah-sekolah swasta bisa mengikuti kebijakan tersebut. Tidak melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. “Kami memberi tembusan ke Kemenag, karena madrasah di bawah Kemenag,” ucapnya. (yan/lis/bas)

Sumber: