Dindik Banyumas: Kami Akan Sangat Ketat dalam Visitasi Cek List untuk Persiapan PTM, Jangan Sampai ada Klaster

Dindik Banyumas: Kami Akan Sangat Ketat dalam Visitasi Cek List untuk Persiapan PTM, Jangan Sampai ada Klaster

CEK : Ketersediaan tempat cuci tangan dengan jumlah yang mencukupi wajib dipenuhi sekolah agar dapat memproleh izin menjalankan PTM. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindik Banyumas, Dra Enas Hindasah mengatakan, ketika PTM nantinya bisa dimulai, tidak serta merta semua sekolah serentak melaksanakan PTM. Banyumas, kata dia, memiliki 156 SMPN dan swasta dan PTM ditawarkan kepada sekolah yang sudah siap dengan semua persyaratannya. "Kami akan sangat ketat dalam visitasi cek list. Jangan sampai ada klaster baru dari pendidikan," katanya. Tahapan yang harus dilalui sekolah sebelum diizinkan PTM, sekolah wajib mengajukan permohonan kepada Bupati Banyumas cq Dindik Banyumas dan harus membuat surat pernyataan. Untuk SMP swasta harus ada surat persetujuan dari ketua yayasan, surat keputusan kepala sekolah terkait pembentukan tim Covid-19 tingkat sekolah sampai dengan SOP secara tertulis pelaksanaan PTM yang dilaksanakan. https://radarbanyumas.co.id/komite-sekolah-saya-mohon-ptm-berjalan-aturan-ptm-yang-disosialisasikan-tidak-nyambung-di-lapangan-cukup-3-m/ "Termasuk bagi sebagian SMP yang membuka program boarding. Harus ada SOPnya," terang dia. Kepala Seksi Kurikulum SMP Dindik Banyumas, Riyadi Setyarsono S.Pd mengatakan belum memiliki data berapa kisaran jumlah SMP di Banyumas yang siap dan belum siap melaksanakan PTM. Semua baru bisa diketahui setelah Dindik Banyumas turun melakukan visitasi mengecek kesiapan dari satu per satu sekolah. "Komite kami undang sekaligus dengan kepala sekolah agar mendengarkan langsung sosialisasi persiapan PTM. Tidak hanya mendengar keterangan dari kepala sekolah," tambahnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: