PPDB Online SMA dibuka 17 - 25 Juni, Kesulitan Daftar Sekolah Bisa Bantu

PPDB Online SMA dibuka 17 - 25 Juni, Kesulitan Daftar Sekolah Bisa Bantu

Panitia PPDB Online SMAN Sumpiuh mengikuti rakor daring tentang mekanisme PPDB online. (FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS) SUMPIUH-Di masa pandemi corona virus disease (covid) 19, sekolah menengah atas negeri menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahun ajaran 2020/2021. Bahkan, untuk konfirmasi berkas sudah disiapkan form dalam website. "Teknis PPDB, semua melalui online. Jika tahun lalu konfirmasi berkas dilakukan pada saat pendaftaran di sekolah. Sekarang, cukup mengupload surat pernyataan pakta integritas kebenaran data persyaratan calon peserta didik," papar Ketua Panitia PPDB Online SMAN Sumpiuh Pamungkas Dwi Purnomo, Senin (8/6). Meskipun demikian, Pamungkas menjelaskan calon peserta didik baru yang kesulitan melakukan proses pendaftaran tidak perlu khawatir. Sebab, panitia tetap memberikan pelayanan bagi yang membutuhkan bantuan. Panitia menyediakan perangkat. Dengan catatan, calon peserta didik yang datang ke sekolah mengikuti prosedur pencegahan dan penularan corona virus. Diantaranya, harus menghindari terjadinya kerumunan dan menggunakan masker. "Bisa datang ke sekolah bagi calon peserta yang kesulitan atau bingung dalam mendaftar. Tapi, perhatikan protokol pencegahan corona virus," tegas Pamungkas di Aula SMAN Sumpiuh. Baca Juga: Landmark Baru: Bundaran Gada Rujakpolo di Underpass Purwokerto Mulai Dikerjakan Anak Dikabarkan Meninggal, Keluarga ABK Asal Banyumas Belum Terima Jenazah PPDB online dibuka pada 17 hingga 25 Juni mendatang. Bagi calon peserta didik baru yang ingin mengetahui informasi tentang PPDB, cukup dilakukan melalui daring. Sehingga, tidak menimbulkan kerumunan di sekolah. Kuota tahun ajaran 2020/2021 SMAN Sumpiuh sebanyak 396 siswa baru. Terdapat 11 rombongan belajar yang terdiri dari 6 MIPA, 4 IPS dan 1 Bahasa. Satu rombongan belajar ada 36 siswa. Sementara itu, wilayah zonasi mencakup lima kecamatan. Yakni Tambak, Sumpiuh, Kemranjen dan Somagede serta Nusawungu Kabupaten Cilacap. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: