FKMA Jakarta Kunjungi SMK YPT 1 Purbalingga Studi Banding Program Unggulan

FKMA Jakarta Kunjungi SMK YPT 1 Purbalingga Studi Banding Program Unggulan

FKMA Jakarta Kunjungi SMK YPT 1 Purbalingga Studi Banding Program Unggulan PURBALINGGA- Forum Komunikasi Madrasah Aliyah (FKMA) Jakarta melakukan studi banding ke SMK YPT 1 Purbalingga, Senin (17/2). Melalui kunjungan ini, para kepala MA swasta di Jakarta itu melihat dan belajar langsung tentang program-program unggulan yang ada di SMK YPT 1 Purbalingga. Ketua FKMA Jakarta, Drs Rahmatullah MM mengatakan, studi banding itu dilaksanakan secara rutin dalam rangka membangun kemajuan bersama. FKMA sengaja memilih SMK YPT 1 sebagai salah satu titik studi banding karena berdasarkan survei, SMK YPT 1 Purbalingga cukup menarik dan berkesan dengan sejumlah program unggulannya. “ Kami cukup terkesan dengan program unggulan yang ada di SNK YPT 1 Purbalingga. Kami lihat langsung dan akan kami terapkan di Jakarta,” tutyr Drs Rahmatulalh saat memberikan sambutan. Kepala SMK YPT 1 Purbalingga, Drs Saryono sangat berterimakasih kepada FKMA Jakarta maupun Pemkab Purbalingga yang mempercayakan kepada SMK YPT 1 sebagai titik kunjungan studi banding. Saryono juga berharap, studi banding itu bisa semakin mengenalkan potensi wisata Purbalingga. Saryono menjelaskan, SMK YPT yang didirikan pada 17 Agustus 1964 ini merupakan sekolah swasta milik masyarakat yang dikelola oleh Yayasan Pengembangan Teknologi (YPT). Yayasan dengan Ketua Drs Subeno MSi dan Pembina Drs H Heru Sudjatmoko MSi ini memiliki sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) yakni SMK YPT 1 Purbalingga, SMK YPT 2 Purbalingga, LBK Massive, GAT dan KSP Gatra. “ YPT ini tidak hanya mengelola sekolah saja. Namun juga membuka program Magang di Jepang melalui LBK Masif, dengan durasi kontatj magang rata-rataa 3 tahun. Jika belum punya biaya, peserta magang bisa dibiayai dulu oleh KSP Gatra. Nanti biaya tersebut diangsur setelah peserta magang mendapatkan gaji,” imbuhnya. Drs Saryono mengatakan, SMK YPT 1 membuka lima kompetensi keahlian yakni teknik pengelasan, elektronika, Teknik Kendaraan Ringan, Perbaikan Bodi Otomotif dan Teknik Komputer dan Jaringan. Sekolah dengan status Akreditasi A ini memiliki 1027 siswa. SMK YPT 1 juga menerapkan manajemen partisipatif dalam rencana kerja tahunan berdasarkan kebutuhan kebutuhan di lapangan. Pengembangan diri oara siswa mendapat perhatian penuh. Hal ini diterapkan melalui pendidikan karakter dan budi pekerti, pembiasaan senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Dan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler Menurutnya, SMK YPT 1 juga memiliki tanggungjawab moral dalam hal Penyaluran kerja. ”Kami memiliki kerjasama dengan perusahaan dalam penyaluran lulusan. Diantaranya Astra Honda Motor, Yamaha, JVC, PT Chemco Harapan Nusantara, Mutsubishi, Daihatsu dan lainnya. Selain itu juga mendapat dukungan alumni melalui Gabungan Purna YPT atau Gapura,” tambahnya. Pengembangan bakat dan minat siswa juga cukup diperhatikan. Hal ini cukup mendukung dicapainya prestasi siswa dalam berbagai bidang. SMK YPT 1 menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuker seperti tari, karawitan, karate, futsal, radio, hadroh, musik, pecinta alam dan lainnya. Usai pemaparan, Kepala SMK YPT 1 didampingi Kabag Kesra, perwakilan pejabat dari Kemenag, Dinas Pendidikan, Ketua YPT Drs Subeno SE MSi dan lainnya mengajak anggota FKMA melihat lingkungan SMK YPT yang saat ini sedang membangun ruang guru dan penataan taman sekolah. Mereka juga diajak mencicipi sajian khas es duren dan makanan tradisional Purbalingga. Kepala SMK YPT 1 juga mengenalkan lapangan futsal yang dibangun tanpa anggaran yayasan. Saat ini lapangan futsal yang dilengkapi dengan ruang ganti itu masih menunggu pembangunan lantai serta jaring futsal. (adv/bdg) Foto: Kepala SMK YPT 1 Purbalingga mengajak para anggota FKMA Jakarta berkeliling meninjau fasilitas dan sarpras SMK YPT 1. (bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: