Jawab Tantangan Dunia Pendidikan, SKB Purwokerto Tingkatkan Integritas

Kepala SKB Purwokerto, Slamet Sularto menyampaikan pemaparan saat acara study tiru SNPF Kota Tegal, Sabtu (14/12/2019) Study Tiru Program dan Kegiatan Pembelajaran Paket A, B, dan C SNPF Kota Tegal di SKB Purwokerto PURWOKERTO - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) purwokerto menjadi tuan rumah dalam rangka kunjungan Study Tiru Program dan Kegiatan Pembelajaran SPNF Kota Tegal, Sabtu (14/12/2019). Study Tiru ini diikuti oleh Kepala SKB serta jajaran pamong dan pengurus SKB Kota Tegal, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal. Tujuan adalah untuk mempelajari program kegiatan pembelajaran yang dijalankan oleh SKB Purwokerto. Slamet Sularto, Kepala SKB Purwokerto dalam pemaparannya mengatakan bahwa penyenggalaraan pendidikan formal di lingkungan pendidikan non formal tentu memiliki tantangannya tersendiri yang harus dijawab. "Meskipun dari segi pendidikan formal kita masih memiliki banyak keterbatasan, bukan berarti kita tidak bisa membuat inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kualitas du sektor penyelenggaraan pendidikan formal," papar Slamet. Menurut catatan Direktorat, SKB Purwokerto sendiri menjadi Sanggar Kegiatan Belajar pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pelaksanaan UNBK ini selain untuk meningkatkan kualitas, juga untuk meninggkatkan integritas. Baik bagi para peserta didik maupun penyelenggara Ujian Nasional di lingkungan SKB Purwokerto sendiri. "Sebaik apapun proses kegiatan belajar mengajar formal yang diadakan, tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik apabila tidak ada integritas dalam pelaksanaan Ujian Nasional, lanjut Slamet. Setelah sesi pemaparan dari Kepala SKB Purwokerto, acara dilanjutkan dengab diskusi antar kelompok mengenai bidang Dikmas, Kesetaraan, Ketatausahaan, PAUD dan Khusus Pelatihan. (put)

Sumber: