Kondisi Nyak Sandang Masih Lemah

Kondisi Nyak Sandang Masih Lemah

Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama Indonesia JAKARTA – Nyak Sandang, 91 tahun, masih terbaring lemah di ruang perawatan Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Pria yang merupakan penyumbang dalam pembelian pesawat pertama milik Indonesia ini tengah sakit beberapa waktu terakhir. Kondisi terakhir ini diungkapkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Pahala M Mansury saat menjenguk Nyak Sandang, Minggu kemarin. Pahala bersama beberapa orang direksi PT Garuda Indonesia masuk ke ruang perawatan Nyak Sandang pada pukul 10.30 WIB. Rombongan masuk ditemani Maturidi, relawan Aksi Cepat Tanggap (ATC) Aceh. Pahala tidak lama berada di ruang perawatan Nyak Sandang yang berada di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto. ”Kondisi Nyak Sandang masih lemah,” kata Pahala setelah keluar dari ruang perawatan Nyak Sandang. Dia pun berharap agar Nyak Sandang kembali sehat. Diungkapkannya, dalam pertemuan tersebut, Nyak Sandang kembali mengungkapkan keinginannya untuk pergi haji. Nyak Sandang merupakan salah satu pemegang surat obligasi pemerintah 1950 untuk pembelian pesawat RI pertama. Pesawat pertama itu merupakan cikal bakal Garuda Indonesia. Kini PT Garuda Indonesia sudah memiliki sekitar 200 pesawat terbang. ”Kami begitu terima kasih dengan beliau (Nyak Sandang-red) karena dulu menyumbangkan seluruh hartanya,” ujar Pahala. Kedatangannya ini memang untuk memberikan apresiasi secara langsung kepada pria 91 tahun itu.(jpn/amu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: