Satu Siswa MA Tidak Lulus

KONVOI : Siswa salah satu SMK melakukan konvoi usai pengumuman kelulusan, kemarin. EKO A RACHMAN/RADARMAS PURBALINGGA - Pengumuman kelulusan bagi siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Purbalingga, resmi dilaksanakan secara serentak pada Senin (13/5). Berdasarkan data yang dihimpun dari rekapitulasi kelulusan 27 SMA/MA Kabupaten purbalingga tahun pelajaran 2018/19, dari 3.829 peserta ujian, hanya satu yang dinyatakan tidak lulus atau 0,7 persen dari total jumlah peserta ujian. “Tidak lulus satu, dari MAN Purbalingga. Namun untuk alasannya saya kurang paham, yang menentukan masing-masing sekolah. Yang jelas dia ikut (ujian, red), tapi mungkin nilainya tidak memenuhi karena sakit kan bisa saja. Tapi saya belum menerima konfirmasinya,” tutur Ketua MKKS SMA Kabupaten Purbalingga Agus Kustomo. Di sekolah yang dipimpinnya yakni SMAN 1 Purbalingga, pengumuman kelulusan dilakukan secara sederhana. Sekolah hanya melakukan seremonial penyerahan kalung wisuda kelulusan yang digelar di aula sekolah. “Itu menjadi perwujudan salah satu dari nilai yang dijunjung di sekolah kami, yaitu kesederhanaan,” ujar Agus. Sedangkan pada jenjang SMK, Kepala SMKN 1 Kaligondang yang sekaligus Ketua MKKS SMK Kabupaten Purbalingga F. Budi Santoso menjelaskan, di Kabupaten Purbalingga terdapat 33 SMK. Meliputi 12 SMK negeri dan 21 SMK swasta yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Total 6.641 siswa yang mengikuti UNBK tahun ini, dan dinyatakan lulus 100 persen. Pengumuman kelulusan dilakukan kemarin sekitar pukul 15.00. Budi mengatakan, hal itu merupakan imbauan dari provinsi untuk mengurangi potensi banyaknya siswa yang menggelar konvoi di jalan. “Itu dilakukan untuk memperpendek waktu konvoi mereka di jalan jika memang ada yang menggelar konvoi. Namun di SMKN 1 Kaligondang, pengumuman dikirim ke siswa melalui pesan singkat sehingga mengurangi potensi siswa turun ke jalan,” ujarnya. (nif/sus)

Sumber: