Purbalingga Akhirnya Punya Universitas

Bambang Soesatyo (dua dari kiri) bersama pengurus dan Plt Bupati Purbalingga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Unperba. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga akhirnya memiliki universitas sendiri. Targetnya, April 2019 nanti, Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) bakal mulai menerima mahasiswa baru. “Pembangunan tahap I yang ditargetkan akan selesai dalam waktu 7 bulan. Harapannya, April 2019 sudah bisa menerima mahasiswa baru,” ujar . Ketua DPR RI Bambang Soesatyo SE MBA didampingi Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung, Minggu (7/10). Pada tahap awal, Unperba memiliki empat fakultas dan 12 program studi. Empat fakultas tersebut yakni fakultas manajemen, teknik, hukum, dan teknologi informasi. Sedangkan Program studi antara lain akuntansi, manajemen, komunikasi, pendidikan matematika, pendidikan bahasa Inggris, teknik informatika, teknik mesin, keperawatan, gizi kesehatan, agroteknologi, dan agribisnis. Unperba akan memiliki daya tampung 9 ribu mahasiswa. “Tahap I ini untuk pendirian bangunan bagian depan. Tahap II rencanannya akan dilaksanakan di tahun berikutnya untuk bangunan samping akan membentuk huruf U,” terangnya. Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Wisnudi Bargowo mengatakan, pembangunan Tahap I akan berdiri 4 lantai yang terdiri dari ruang yayasan, rektorat, kantor dan sebagian ruang perkuliahan. Terkait dengan tenaga pengajar, telah disiapkan pendiddik berkualitas. Diantaranya 4 orang profesor, 10 orang bergelar doktor dan pengajar lulusan S2 yang linier sesuai dengan mata kuliah. Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas didirikannya Unperba. Menurutnya, upaya tersebut sangat tepat karena saat ini berbagai persoalan dihadapi Kabupaten Purbalingga adalah rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM). “Dengan didirikannya Unperba, sebagai perguruan tinggi pertama di Purbalingga, diharapkan bisa penguat atau pemacu mengejar ketertingalan kita di bidang pendidikan. Diharapkan derajat pendidikan meningkat IPM meningkat dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan,” katanya. (amr/sus)

Sumber: