Memahami Apa Itu Heat Stroke, Serta Langkah Pencegahan dan Penanganannya!

Memahami Apa Itu Heat Stroke, Serta Langkah Pencegahan dan Penanganannya!

Memahami Apa Itu Heat Stroke-The Mirror-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengingat saat ini cuaca sedang tak menentu, tentu dibarengi dengan perubahan suhu yang cukup ekstream di beberapa wilayah Indonesia. Karena itulah memahami apa itu heat stroke menjadi penting mengingat punya kaitan erat dengan cuaca.

Kondisi malam hari yang amat dingin dan di siang yang yang amat panas membuat tubuh sulit untuk beradaptasi dalam mempertahankan suhu agar tetap stabil.

Karena itulah semua masyarakat memiliki risiko heat stroke yang jika tidak dapat ditangani dengan baik akan berakibat fatal. Lantas, apa itu heat stroke dan bagaimana cara pencegahan dan penanganannya? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:Makanan yang Dibakar Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh dan Kesehatan, Benarkah?

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas

Apa Itu Heat Stroke?

Heat stroke atau yang juga disebut sebagai sengatan panas merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan secara signifikan hingga 41 derajat celcius dalam kurun waktu cepat.

Adapun penderitanya biasanya mengalami peningkatan suhu di tubuhnya hanya dalam waktu 10-15 menit dan tubuh sudah tidak bisa mengontrol suhu tubuh.

Pada umumnya, heat stroke terjadi saat seorang individu terkena paparan suhu panas di luar batas yang bisa ditoleransi oleh tubuhnya atau dengan kata lain merupakan suhu kejut dari luar tubuh yang tak biasa mereka terima.

Salah satu contoh dari paparan suhu penyebab heat stroke adalah kondisi cuaca panas ekstream yang tak biasanya sehingga tubuh kaget saat mendapatkan suhu panas dari luar yang di luar batas kemampuan adaptif dari tubuh.

BACA JUGA:Reposisi Rangka Tulang untuk Kesehatan di Rumah Terapi Isyka

BACA JUGA:Ini Manfaat Tidur yang Cukup Bagi Tubuh, Memperbaiki Mood Hingga Menjaga Kesehatan

Kondisi heat stroke dapat menyerang siapapun, namun untuk bayi dan lansia memiliki risiko lebih tinggi. Keadaan tersebut juga rentan dialami oleh individu tertentu seperti atlet, tentara, dan pekerja lapangan yang menghabiskan banyak waktu di bawah terik matahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: