Desa Wisata Kreatif Pekunden, Panen Bawang Merah Serap Tenaga Kerja
![Desa Wisata Kreatif Pekunden, Panen Bawang Merah Serap Tenaga Kerja](https://radarbanyumas.disway.id/upload/217dbe1f812d88a596b29fe076d49cb0.jpg)
Salah satu pekerja sedang mencabuti bawang merah lalu mengikatnya, Selasa (10/10/2023) di Pekunden. Sutrisno menciptakan peluang pekerjaan dari panen bawang merah.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Sutrisno, petani Desa Pekunden Kecamatan BANYUMAS panen komoditas bawang merah, Selasa (10/10/2023) di lahan seluas 200 ubin.
Panen tersebut menyerap sedikitnya 17 orang. Tidak hanya warga Pekunden. Ada juga dari luar desa yang bekerja memanen bawang merah.
"Ada orang Pasinggangan yang ikut bekerja memanen bawang merah," terang Sutrisno di sela aktivitasnya.
BACA JUGA:250 Guru Honorer Berharap Masuk Seleksi ASN P3K
Mereka dipekerjakan untuk mencabut dan mengikat serta mengumpulkan bawang merah di lokasi penjemuran. Panen dimulai sejak pagi hari.
Pekerja cekatan memanen bawang merah yang ditargetkan rampung dalam sehari. Dikatakan Sutrisno agar proses penjemuran bawang merah berbarengan semua. Sehingga kering di waktu yang sama.
Sutrisno membeberkan sejumlah keuntungan menanam komoditas bawang merah. Diantaranya umur pendek. Sehingga, tidak menunggu terlalu lama untuk panen.
BACA JUGA:Penutupan Pendaftaran PPPK Banyumas Mundur Dua Hari, Berikut Jumlah Peserta yang Sudah Mendaftar
"Bawang merah umurnya pendek, hanya 60 hari atau dua bulan, panen," jelas Sutrisno.
Meski menanam bawang merah terbilang beresiko tinggi. Disebut Sutrisno juga sebanding dengan hasilnya yang besar ketika panen berhasil.
"Terlebih di musim kemarau seperti sekarang. Faktor cuaca sedang sangat mendukung. Hasilnya bisa dilihat, besar-besar," ujar Sutrisno.
Tercatat dari satu kilogram benih dapat menghasilkan minimal sepuluh kilogram bawang merah. Dengan catatan hasil panen mutu berkualitas.
Sutrisno mengelola Pokja Bidang Pertanian Desa Wisata Kreatif Pekunden. Bawang merah menjadi salah satu produk unggulan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: