Jembatan Gantung Sidabowa Banyumas Ditutup, Ini Penyebabnya

Jembatan Gantung Sidabowa Banyumas Ditutup, Ini Penyebabnya

AMBLES : Jembatan gantung penghubung dua Desa di Kecamatan Patikraja, Desa Sidabowa dan Desa Karanganyar ditutup total, Senin (9/10/2023). Penutupan tersebut dikarenakan ada baud penyangga alas jembatan yang lepas.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jembatan gantung Sidabowa jeblos, Minggu (8/10) malam. Baud penyangga Jembatan tersebut terlepas. Posisi baud yang lepas itu, berada di tengah-tengah Jembatan itu.

BPD Karanganyar sekaligus penjaga jembatan Joko Setiyo (38) mengatakan, laporan masuk kepadanya sekitar pukul 20.00-21.00.

"Ada yang melaporkan itu. Sebetulnya jembatan ini dijaga tiap Senin-Sabtu, kebetulan Minggu libur. Setelah ada laporan, memang rekomendasi saya semalam untuk ditutup," kata dia.

Jembatan yang bisa dilalui 24 jam itu, sudah dipasangi rambu-rambu batasan berat yang melintas. Yaitu 2 motor kendaraan bermotor. Namun tak dipungkiri jika warga kerap tak menghiraukannya.

BACA JUGA:Baja Jembatan Masih Produksi, Progres Pembangunan Jembatan Wika PurbalinggaTak Sesuai Target

BACA JUGA:Pemerintah Desa Pancurendang Usul Jembatan Penyebrangan Orang di depan SMA Negeri Ajibarang, Banyumas

"Karena ini memang akses tercepat yang bisa dilalui warga dari Kedungwuluh Lor, Kwdungwuluh Kidul, Karangendep, Sawangan, Rawalo. Bukan akses satu-satunya namun jadi akses tercepat. Kalau ditutup, muter Notog," ujar dia.

Bahkan jika dipagi hari, sepeda motor yang mengantri bisa sampai 200 meter panjangnya.

Senada, Ketua RW 1 Karanganyar, Wasirin (46) mengatakan jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar 1,5 meter bisa dilalui 1.000 lebih yang melintas.

"Paling sepi 300an sepeda motor," tuturnya.

BACA JUGA:Marak, Pencari Pasir Manual Dekat Jembatan Klawing Purbalingga

BACA JUGA:Mendesak Pembangunan Jembatan Saluran Air Sawah Plangkapan, Pasutri ini Bangun Jembatan dengan Dana Pribadi

Dia mengatakan, warga memilih lewat jembatan tersebut karena di Patikraja macet. "Kami berharap jembatan untuk permanen, karena sudah tidak memadai," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: