Lulusan SMK Wiworotomo Diminati Perusahaan

PURWOKERTO - Berintegritas dan disiplin. Itulah yang menjadi kunci lulusan SMK Wiworotomo dalam menembus ketatnya persaingan dunia kerja. Apalagi ditunjang kompetensi keahlian yang mumpuni. Hal inilah yang membuat alumni SMK tertua di Banyumas tersebut diminati perusahaan. Seperti Rabu (12/4), PT. Prima Cipta Megah Jaya, Jakarta datang ke SMK Wiworotomo untuk melakukan rekrutmen karyawan yang ketiga kalinya. Kepala SMK Wiworotomo Purwokerto, Drs Susilo ST ketika ditemui Radarmas, Rabu (12/4) mengatakan, tahun ini tidak sedikit siswa-siswi SMK Wiworotomo Purwokerto yang telah menandatangani kontrak kerja dengan berbagai perusahaan sebelum lulus. Seperti delapan anak jurusan mesin dan listrik di PT. Zebra Asaba, Jakarta serta satu anak di PT. Kompas Gramedia. "Ini menjadi salah satu bukti bahwa lulusan SMK Wiworotomo disukai di dunia kerja. Bahkan ada alumnus kami yang telah bekerja di PT. Zebra Asaba kini dipercaya oleh perusahaannya untuk meneruskan pendidikan ke Jepang," katanya. Susilo melanjutkan, selain beberapa siswa-siswi yang telah menandatangani kontrak kerja sebelum kelulusan, masih banyak anak SMK Wiworotomo yang hingga kini telah lolos di beberapa seleksi dan menunggu tahapan seleksi berikutnya. Rinciannya, 55 anak di PT. Astra Honda Motor (AHM), dua anak di PT Astra Daihatsu Motor, dua anak di PT. Aisin dan 36 anak di PT. PAMA Persada. "Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami bisa mengantarkan peserta didik kepada pintu gerbang kesuksesan dengan diterima di perusahaan-perusahaan besar berskala nasional," ungkap dia. Dirinya menargetkan untuk sasaran mutu SMK Wiworotomo pada Desember 2017, 100 persen lulusan SMK Wiworotomo sudah memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Siswa-siswi SMK Wiworotomo selama menempuh pendidikan tidak hanya ditempa agar unggul dalam hal kompetensi, integritas dan kedisiplinan. "Lebih dari itu mereka juga harus mempunyai greget yang besar untuk bersaing mencari pekerjaan terbaik hingga tingkat nasional bahkan internasional," tegas Susilo. (adv/yda/acd)

Sumber: