SMA Negeri 1 Wanadadi Pendidikan Karakter Lewat Ekstrakurikuler

BANJARNEGARA – SMA Negeri 1 Wanadadi, memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler untuk menguatkan pendidikan karakter siswa. Kepala SMAN 1 Wanadadi, Drs A Junaidi Abdullah MM mengatakan, saat ini jumlah kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya terus bertambah, baik berupa kegiatan akademis maupun non akademis seperti ekstrakurikuler pencak silat, menari, batik, bahasa inggris dan beberapa lainnya. MEMBATIK : Siswa SMAN 1 Wanadadi saat mengikuti ekstrakurikuler membatik di sekolahannya, Jumat (3/3) “Saat ini ada 28 ekstrakurikuler yang ada di SMAN 1 Wanadadi. Ekstrakurikuler yang baru yakni drum band dan karawitan,” ujarrnya saat menerima kunjungan Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) wilayah 5 Banyumas Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Jasman Indradno, Jumat (3/3). Menurutnya, selain ilmu pengetahuan siswa juga harus dibekali keterampilan. Ekstrakurikuler yang diikuti siswa, dapat membantu mereka saat terjun dalam kemasyarakatan. “Intinya, agar siswa nantinya tidak menjadi beban bagi pemerintah, tetapi justru membantu dengan karya-karya mereka. Baik menjadi karyawan maupun wiraswasta,” ujarnya. Dia mencontohkan ekstrakurikuler batik. Para siswa tidak hanya diajarkan keterampilan membatik. namun juga diberi ilmu berwirausaha. Selain nguri-nguri warisan leluhur, juga bisa menjadi bekal mencari nafkah. “Hasil batik karya siswa nantinya akan digunakan untuk seragam sekolah, sebagai bentuk penghargaan kepada siswa,” tambah dia. Kepala BP2MK wilayah 5 Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Jasman Indradno menyambut positif kegiatan-kegiatan yang ada di SMAN 1 Wanadadi. Meski dalam mendidik karakter siswa bukan hanya tanggungjawab sekolah, namun partisipasi guru melalui ekstrakurikuler harus diapresiasi. (uje/din)

Sumber: