Atasi Harga Tinggi, Beras Subsidi di Banyumas Diupayakan

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Beberapa waktu belakang ini ada beragam upaya yang dilakukan baik oleh Pemerintah maupun pihak swasta untuk menekan harga beras agar tidak terlalu tinggi.

Upaya penanggulangan yang dilakukan salah satunya adalah melalui beras bersubsidi. Seperti yang dilakukan oleh Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhammadiyah PURWOKERTO (UMP).

Ketua PSDK UMP, Bayu Kurniawan mengatakan, PSDK berkolaborasi dengan pihak lain dalam rangka pemberdayaan ekonomi. "Diantaranya adalah dengan pasar beras bersubsidi. Karena saat ini beras mahal," kata dia.

Maka tercetuslah program tersebut. Dengan target 1.000 kuota, tiap satu kg beras diharga Rp 10.000. "Setiap KK bisa membeli beras dengan harga Rp 10 ribu. Maka tiap KK bisa membeli 5 kg," ujar dia.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi di Cilacap

BACA JUGA:Penerima Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah di Desa Pancasan, Banyumas, Turun 37 Keluarga

Dia menambahkan, selain upaya itu, program warung sembako juga dilakukan. "Yaitu untuk Kampung Sri Rahayu, Purwokerto Selatan. Setiap gang kita dirikan sembako mini dengan konsep kerjasama," ujar dia.

Saat ini, sudah ada lima warung sembako. Mereka diberi modal untuk bisa berjualan. "Misal diberi modal Rp 1,5 juta, nanti ada laporannya setiap hari, kalau sudah habis nanti akan di drop lagi," imbuhnya.

Sementara itu, donatur Djasarmen Purba SH mengatakan program yang dilakukan oleh PSDK itu menyentuh umat.

"Karena umat dibantu perekonomiannya. Dibantu bukan berarti diberikan saja secara gratis. Namun dibantu mengangkat perekonomian. Kemudian juga ada dana bergulir. Tentu masyarakat akan terbantukan," tuturnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Cilacap Pastikan Stok Beras Aman hingga Tahun Depan

BACA JUGA:Harga Beras di Cilacap Masih Tinggi, Dinas Klaim Stok Beras Aman

Menurutnya, ini adalah upaya yang bisa dicontoh oleh yang lain. "Secara sosial ini sangat bagus. Harapan kita ini bisa menjadi contoh untuk bisa membantu umat secara terus menerus," tandasnya. (mhd)

Sumber: