Kisah Sadio Mane, Pesepak Bola yang Rendah Hati!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Membicarakan pesepak bola tersohor tentu turut juga tersorot sisi lain di luar lapangan. Dalam hal ini kisah Sadio Mane yang merupakan pesepak bola rendah hati.

Kelebihannya tersebut membuat siapapun terperangah akan sosoknya. Selain itu ia juga sangat taat terhadap agamanya dengan tidak berfoto sambil memegang bir saat sesi foto Bayern Munchen kala itu.

Penghargaan besar terbarunya ia mendapatkan penghargaan Socrates Prize dalam gelaran Ballon d’Or 2022. Jasa berkesannya saat berhasil menjuarai Piala Afrika bersama Senegal usai menumbangkan Mesir yang dibomberi kawannya, Mohamed Salah.

Lantas, bagaimana kisah Sadio Mane? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:Kisah Luka Modric, Terkena Dampak Perang hingga Jadi Megabintang!

BACA JUGA:Kisah Michael Jordan, Korban Diskriminasi jadi Legenda Basket!

Kisah Sadio Mane

Kisah sadio Mane bermula dari kecintaan terhadap sepak bola sejak usia belia. Ia lahir di desa kecil bernama Bambali, kota Sedhiou di sebelah selatan negara Senegal.

Sadio Mane saat kecil tinggal di rumah pamannya karena orang tuanya tidak mampu untuk menghidupi Mane apalagi menyekolahkannya.

Hobi pesepak bola hebat ini menonton Timnas Senegal bermain sembari membayangkan dirinya menjadi pahlawan negara di atas lapangan. Mane memutuskan untuk menekuni dunia kulit bundar saat Senegal turut serta dalam Piala dunia 2002.

Hebatnya kala itu Senegal berhasil menumbangkan Prancis di laga pembuka Piala dunia 2002. Padahal saat itu Prancis berstatus sebagai juara bertahan.

Timnas Senegal mampu menembus babak perempat final sebelum akhirnya bertekuk lutut di hadapan Turki 0-1. Karena momen itulah ia sangat optimis untuk dapat menjadi pesepak bola profesional.

BACA JUGA:Tumbangkan Kota Semarang Lewat Drama Adu Pinalti, Cilacap Maju ke Babak Final Sepak Bola Porprov 2023

Sumber: