Sulap Limbah Plastik Jadi BBM

Sulap Limbah Plastik Jadi BBM

72 Siswa dan Guru Terima Penghargaan BANJARNEGARA - Tidak selamanya libah plastik selalu berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Seperti halnya di SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara yang mampu mengolah limbah tersebut menjadi bahan bakar minyak. Hasil karya yang dipamerkan di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara ini merupakan trobosan untuk memanfaatkan limbah plastik. Apalagi, limbah jenis plastic ini membuthkan waktu lama agar bisa terurai. sulap-limbah-plastik “Saat ini belum ada arah menjual alat ini. Intinya, kami ingin mengajarkan siswa mencintai lingkungan dengan alat ini,” kata salah satu guru SMKN 1 Bawang Widarto saat pemberian penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi, Rabu (21/9). Dijelaskannya, alat ini mampu mengubah limbah plastik menjadi tiga jenis BBM. Yakni jenis solar, bensin dan minyak tanah yang dibedakan dari penyaringan dan lama pembakaran. Menurut dia, jika menggunakan BBM ini, kendaraan akan lebih hemat Rp 19 ribu. “Jadi kalau satu kilogram plastik, menjadi 30 persen minyak tanah, 30 persen solar dan 30 persen bensin. Sedangkan 10 persan residu,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Disdikpora, Noor Tamami, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada siswa dan guru yang memiliki prestasi tingkat nasional dan provinsi di tahun 2016. Untuk rinciannya, dari 72 penghargaan yang diberikan, 10 di antaranya adalah tenaga didik dan 62 adalah siswa. “Penghargaan yang diberikan kepada siswa berprestasi merupakan bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah kepada mereka,” kata dia. Di sisi lain, Tamami berharap pemberian penghargaan ini mampu meningkatkan semangat untuk mempertahankan prestasi dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di kemudian hari. Selain itu tentunya diharapkan dapat menjadi pemicu siswa dan guru lain, untuk berprestasi seperti mereka yang mendapatkan penghargaan. Selain penghargaan, siswa dan guru berprestasi ini juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2 juta untuk juara kedua dan Rp 1 juta untuk juara tiga. “Dana ini bersumber dari dana APBD Banjarnegara,” imbuhnya. (uje/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: