1.800 Mahasiswa UT UPBJJ Purwokerto Terima Ijazah

PURWOKERTO - Bertempat di Gedung Soemardjito Unsoed Grendeng Purwokerto Utara, Universitas Terbuka (UT) UPBJJ Purwokerto menggelar upacara penyerahan ijazah (UPI) bagi ke-1.800 mahasiswanya. Acara dilaksanakan dua hari, Selasa Selasa (30/8) dan Rabu (31/8) kemarin. Acara dihadiri perwakilan Universitas Terbuka pusat mewakili Rektor UT, Drs Moh Muzammil MM, Kepala Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto, Drs Samsul Islam MPd berserta tamu undangan lain seperti, Bupati Banyumas, Kepala BKD bersama Kepala Dinas Pendidikan Banyumas. Ketua Pelaksana UPI, Prasetya Utami SSi MSi mengatakan 1.800 mahasiswa UT UPBJJ Purwokerto sebagian besar berasal dari program S1 PAUD dan S1 PGS. Sisanya berasal dari D4 Kearsipan, D2 Ilmu Perpustakaan, S1 Ilmu Perpustakaan, S1 Ilmu Administrasi Niaga, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Matematika dan S1 Pendidikan Ekonomi. "Ini merupakan yang kedua kalinya setelah gelombang pertama pada Februari lalu. Wisuda sendiri sudah dilakukan di Jakarta beberapa bulan lalu. Jadwal UPI sendiri untuk Selasa (30/8) mahasiswa asal Kabupaten Cilacap, Tegal, Brebes, Pemalang dan Pekalongan. Sementara pada Rabu (31/8) mahasiswa asal Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen dan Banyumas," katanya. Utami berharap, seluruh alumni UT UPBJJ Purwokerto dapat menjaga nama baik almameter, menunjukkan kualitas di lingkungan tempatnya bekerja, bisa bergabung dan aktif dengan ikatan alumninya serta membantu mensosialisasikan UT kepada masyarakat luas. "Keunggulan di UT selain biaya pendidikan yang terjangkau juga memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dengan syarat ijazah SLTA. Sistem kuliah fleksibel dari sisi tempat dan waktu. Tidak hanya itu, UT UPBJJ Purwokerto telah memiliki program pasca sarjana mulai dari magister manajemen, magister administrasi publik, magister pendidikan matematika, magister pendidikan bahasa inggris dan magister pendidikan dasar. Dan untuk yang non pendidikan ada magister administrasi publik, magister keuangan dan magister sdm," tutup dia. (adv/yda)

Sumber: