SiLapar Buku, Program Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Purbalingga Kurang Diminati Masyarakat

SiLapar Buku, Program Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Purbalingga Kurang Diminati Masyarakat

PURBALINGGA- Aplikasi SiLapar Buku (sistem informasi layanan antar buku) yang merupakan inovasi sistem pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD), belum banyak diminati. Sejak dilaunching pada 9 Agustus lalu, belum ada satupun warga Purbalingga yang melakukan peminjaman buku melalui aplikasi yang bisa didownload gratis melalui android. SiLapar-Buku-Kurang-Diminati Kepala Seksi Perpusatakaan KPAD Purbalingga Mahmudah mengatakan, saat ini KPAD tengah mengupayakan sosialisasi aplikasi SiLapar Buku agar lebih populer di masyarakat. Ia mengakui, aplikasi yang dikembangkan FINASmart Software memang belum diminati warga. Warga belum ada yang memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mempermudah akses peminjaman buku di Perpustakaan Daerah. "Peminatnya memang masih minim. Upaya sosialisasi akan terus kami gencarakan. Sampai akhir tahun ini, kami memang fokus mempopulerkan aplikasi tersebut," katanya, Senin (22/8). Meski belum dimanfaatkan warga Purbalingga, Mahmudah menerangkan, dari data traffic download per Sabtu (13/8) lalu sudah tercatat 50 pengunduh aplikasi SiLapar Buku. Mahmudah menuturkan, sudah siap melayani pengantaran peminjaman buku meski belum ada armada khusus dan sumber daya manusia (SDM) yang diperuntukkan secara khusus. Baru pada tahun 2017, direncanakan akan ada tiga armada khusus dan penambahan SDM. "Armadanya berupa motor yang didesain terdapat boks di belakangnya," ujarnya. Diterangkan Mahmudah, bagi warga yang telah melakukan pemesanan via aplikasi android, buku akan diantar ke balai desa. Hal ini untuk melakukan pemerataan akses literasi pada warga, terutama pada penikmat buku usia 25 tahun ke atas. Peminjaman dikhususkan bagi masyarakat Purbalingga yang berada di luar kecamatan kota. "Jasa antar gratis, pemkab yang alokasikan operasional pengantaran buku," katanya. Saat ini di Perpustakaan Daerah terdapat 27.052 judul buku dari koleksi sebanyak 49.709 jenis. Dari data pengunjung perpusda, sampai Juli tahun 2016, pengunjung terbesar yakni pelajar di rentang usia 12-16 tahun sebesar 7.273 kunjungan. Di urutan kedua yakni rentang usia 17-25 tahun yakni 3.358 pengunjung. Sedangkan rentang usia 26-35 tahun sebanyak 835 pengunjung. (ziz/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: