Sertijab Bupati Banyumas, Begini Arahan Pj Bupati

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein kepada Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro dilangsungkan Senin (25/9), di Pendopo Si Panji.

Mengawali sambutannya, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyapa para tamu undangan dan mencoba logat Banyumasan.

"Kepriwe kabare," katanya disertai tepuk tangan tamu undangan.

Dia mengatakan, kurang lebih satu setengah tahun kedepan dirinya akan melanjutkan kepemimpinan Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Program Yang Akan Dikerjakan Hanung Cahyo Saputro

BACA JUGA:Tak Ada Acara Khusus Tinggalkan Rumah Dinas Bupati Banyumas, Husein : Saya Tidak Mau Merepotkan Banyak Orang

"Rasa hormat saya kepada pak Husein dan Sadewo. Berdua telah mencurahkan segala daya untuk mensukseskan Banyumas. Banyak prestasi yang telah diraih," ujar dia.

Salah satu yang mencolok adalah soal keberhasilan pengelolaan sampah di Banyumas, sehingga menjadi sorotan banyak pihak.

"Salah satu yang paling berkesan adalah soal penanganan sampah. Sekitar 150 truk tiap hari, bahkan memblokir jalan, dan demo. Kini, hasilnya tinggal 5 truk," ujar dia.

Dihadapan para OPD, Camat dan Forkompimda, dirinya meminta kerjasama yang baik untuk mensukseskan Banyumas.

BACA JUGA:Bupati Banyumas Mutasi Puluhan Pejabat, Lima Diantaranya Eselon II

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Ini yang Akan Dilakukan Wakil Bupati Banyumas Beserta Istri

"Saya mohon izin mendampingi bapak ibu melanjutkan kerja keras pak Husein dan pak Sadewo. Saya berharap bisa berlari sekencang-kencangnya. Saya titip pesan, agar tetap memegang teguh integritas. Saya ingin kinerja yang terukur," tuturnya.

Sementara itu, seusai kegiatan, Achmad Husein meyakini jika pak Hanung adalah sosok muda yang lebih cepat dan pintar.

Ditanya soal pesan yang ingin disampaikan kepada Pj Bupati, ir Achmad Husein mengatakan, ada beberapa agenda terdekat.

"Dalam waktu dekat adalah smart city, itu Desember sudah mulai implementasi. Itu pemasangan sensor untuk bencana alam. Sekitar Rp 18 miliar," kata dia. (mhd)

Sumber: