Seorang Wanita Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Seorang Wanita Diduga Jadi Korban Pembunuhan

MASIH TEKA-TEKI: Korban masih mengenakan sepatu saat dievakuasi polisi. (JAWAPOS) RADARBANYUMAS, SIDOARJO – Teka teki tewasnya Suwarsih (39), di dalam kamar rumahnya di Desa Sugihwaras RT 13/RW 04 Kecamatan Candi masih misteri. Namun, tewasnya korban akibat pembunuhan semakin menguat. Polisi juga sudah menggelar olah TKP, dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ditemukan tewas Senin (18/7) pagi, tubuh korban tertutup selimut. Tak hanya itu, korban juga mengenakan sepatu. Disamping itu, tubuh Suwarsih juga diketahui bersimbah darah. Bahkan bubuk hitam tampak dipakai untuk menutupi ceceran darah. Disisi lain, korban diketahui warga sekitar memiliki suami siri berinisial AZ. Sayang sejak korban ditemukan meninggal, AZ tak pernah terlihat. “Memang sejak kemarin, belum terlihat. Enggak ada entah kemana,” ujar salah seorang warga, ZT. https://radarbanyumas.co.id/ms-guru-ngaji-cabuli-murid-berdalih-perbaiki-psikis-korban-satu-korban-hamil/ Adik korban, Erif Mefriono (34) menyatakan, jika warga jarang melihat AZ. Sebab setiap berada di rumah korban, AZ selalu memakai helm, topi hingga masker. “Kalau sama kakak, itu sering bertengkar karena sering merasa cemburu,” ujarnya. MASIH TEKA-TEKI: Korban masih mengenakan sepatu saat dievakuasi polisi. (JAWAPOS) Kekesalan juga dirasakan salah satu keponakan korban. Hal tersebut lantaran AZ selalu mengawal korban setiap kali keluar dengan keponakannya. “Sampai ke ATM pun itu dikawal,” imbuh salah satu keponakan korban. Suami siri korban yang misterius tersebut juga diamini tetangga lainnya, Ruwika. Menurutnya, sejak korban bercerai dengan suaminya tiga tahun lalu, korban sempat dikabarkan memiliki hubungan dengan seorang pria lain. “Mungkin hampir dua tahun. Tapi saya enggak tahu persis siapa dia. Tetapi setahu saya memang suka bertengkar,” katanya. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, hingga saat ini dugaan pembunuhan tersebut masih diselidiki petugas. “Ya, masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat. Anak korban, Novita (13), merasa suami siri ibunya memang tak biasa. Terkesan tertutup. Bahkan dia kerap kesal lantaran jarang berkomunikasi dengan pihak keluarga. “Difoto, divideo itu lho enggak mau,” bebernya. Sementara itu, korban dimakamkan di TPU Desa Kedungkendo pada Senin (18/7) sore sekitar pukul 17.00. Pemakaman dilakukan setelah otopsi dilakukan di RS Lemdiklat Polri di Porong. Informasi yang dihimpun, tubuh korban terdapat luka pada bagian kepala dan leher diduga dicekek dengan benda tumpul. (far/vga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: