Menilik Sejarah Soto Bu Misdar, Kenikmatan yang Konsisten!

Bumbu kacang dari soto Bu Misdar memiliki tekstur yang cenderung kasar atau ditumbuk tidak begitu halus yang sukses jadi ciri khasnya.

Bagi sebagian orang tentu akan merasa aneh, namun itulah khas yang dapat kalian nikmati. Soto Bu Misdar merupakan soto Bancar pertama yang hingga saat ini tidak membuka cabang di manapun.

Slogan dari soto Bu Misdar yaitu “Asli, Puas, Nikmat, Mantap”. Kenikmatan yang begitu konsisten membuatnya jadi primadona bagi masyarakat Purbalingga dan wisatawan luar kota.

Diksi puas pada slogannya benar-benar dimanifestasikan dalam semangkuk soto Bu Misdar yang isinya menggunung dari mulai irisan daun bawang, bawang goreng, ketupat, tauge, wortel, kerupuk, ditambah dengan potongan daging.

BACA JUGA:Kuliner Soto Khas Purbalingga yang Tak Ditemukan di Daerah Lain, Apa Saja?

BACA JUGA:Menikmati Segarnya Soto Sulung, Kuahnya yang Kaya Rempah Cocok Dinikmati dengan Nasi Putih

Adapun opsi untuk dagingnya cukup beragam dari mulai daging sapi, ayam, atau campuran daging ayam sapi, dan jeroan.

Kalian juga akan disediakan “cekelan” khas di warung soto Bu Misdar ini, yaitu mendoan, bakwan, dan tahu hangat sebagai pelengkap kenikmatan.

Sajian menu minuman juga sangat bervariasi sehingga sangat menggugah selera. Dari mulai es durian, es jeruk, es campur, aneka jus buah, es teh, es soda, teh hangat, kopi hitam dan kopi susu.

Pada saat ini warung soto Bu Misdar sudah diwariskan kepada anak cucunya untuk dikelola agar terus  ramai dan profit. Harga satu porsi soto Bu Misdar mulai dari Rp20 ribuan saja.

Salah satu khas dari soto Bu Misdar juga menggunakan kecap lokal Purbalingga bermerk Cap Gunung Muria yang diproduksi di Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.

Adapun lokasi tepatnya berada di Jl. Ahmadi, Bancar, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53316. Jam bukanya dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. (okt/*)

Sumber: