Yuk, Membuat Kentongan Banyumas dari Rumah

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Indonesia merupakan negara yang kaya akan Budaya dari berbagai daerah, salah satunya adalah Kentongan Banyumas.

Kentongan telah menjadi salah satu alat musik yang berperan penting dalam pertunjukan Kentongan Banyumasan, karena memiliki suara yang merdu saat dimainkan.

Budaya Tradisional yang berasal dari Banyumas yang disebut dengan Kentongan Banyumasan ini, telah menjadi salah satu penanda dari hari jadi atau hari ulang tahun dari kabupaten Banyumas, yang diadakan setiap 1 tahun sekali.

Seringkali juga di sebut dengan istilah Thek-thek atau Kentongan Banyumasan kerap dimainkan juga di kabupaten Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga.

BACA JUGA:Besok Malam Bakal Ada Kentongan di Purwokerto, Ini Rutenya

BACA JUGA:Macam Arti Bunyi Kentongan Sebagai Alat Informasi dan Komunikasi Tradisional Khas Banyumas.

Sejarah Kentongan Banyumas

Kentongan Banyumasan sendiri telah ada sejak tahun 1970an dan masih ada hingga saat ini.

Tapi dari awal kemunculan dari kentongan ini sendiri pun telah berkembang ingga bisa menjadi alat musik tradisional yang masih di gunakan dan selalu di jaga kelestariannya agar tidak memudar.

Menjadikannya sebagai alat musik pun menjadi salah satu contohnya, tapi tidak ketinggalan pula seperti selalu mengenalkan kesenian Banyumasan seperti mengajak para anak muda untuk menonton pertunjukan ini.

Jika para anak muda yang memiliki ketertarikan dengan alat musik kentongan ini pun merupakan salah satu cara yang efisien karena telah terbukanya wadah kreatifitas untuk berkarya dan menjaga serta mengembangkan kentongan.

BACA JUGA:Jadi Alat Musik Tradisional Banyumas, Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Kentongan

BACA JUGA:Banyumas Kenthongan Night Parade 2023 Diwarnai Salam Perpisahan Bupati dan Wakil Bupati

Kentongan Banyumasan pun bisa menjadi tempat perkumpulan yang positif dan berbudaya untuk semua kalangan.

Kentongan yang di gunakan untuk pementasan pun telah menjadi hiburan atau tontonan yang berkesan dan menghibur kepada para masyarakat.

Tidak ketinggalan juga dengan menampilkan kekompakan dan solidartias yang telah dibuat antar sesama pemain juga dengan kentongan yang mereka mainkan.

Cara Membuat Kentongan Banyumas di Rumah

Kentonganpun memiliki bahan utama pembuatan dengan menggunakan potongan bambu dan membuat kentongan ini bisa di buat sendiri dirumah loh, apa saja bahan dan bagaimana cara pembuatannya? Yuk kita simak

BACA JUGA:Kentongan Banyumas: Warisan Budaya Lokal yang Harus Dilestarikan

BACA JUGA:Sejarah Kentongan di Banyumas: Budaya Kebanggaan!

 

Alat dan Bahan yang di butuhkan :

1. Bambu (untuk ukuran bebas karena bunyi yang di hasilkan pun bisa di pengaruhi oleh panjang bambu)
2. Palu
3. Cat (warna bebas bisa di sesuaikan dengan keinginan kita ya)
4. Ranting kayu yang kokoh dan kuat
5. Amplas

Cara pembuatannya :

1.  Ambil alat dan bahan yang telah dipersiapkan tadi
2. Persiapkan bambu yang telah di potong lalu lubangi pada bagian tengahnya. Adapun contohnya panjang bambu 50cm lalu lubangi bagian tengahnya sepanjang 30cm dengan lebar 1,5cm.
3. Lalu untuk bagian pinggir bambu yang masih tajam atau tidak rapih bisa di amplas terlebih dahulu
4. Warnai bambu dengan cat yang telah dipersiapkan,
5. Keringkan kentongan di bawah sinar matahari disarankan saat adanya terik matahari yang panas ya agar mempercepat proses pengeringan.
6. Setelah bambu tersebut kering coba pukul bambu dengan menggunakan ranting kayu yang kokoh tersebut
7. Lalu jadilah kentongan ala rumahan

BACA JUGA:Festival Kentongan Banyumas 2023, 23 Simpang Akan Ditutup

BACA JUGA:Festival Kentongan di Pirwokerto Bakal Diikuti 27 Peserta Dari Kecamatan Ditambah Empat Eksibisi

Jadi itulah pembahasan pembuatan kentongan yang di mulai dari alat dan bahan yang di butuhkan, tidak memerlukan bahan yang sulit bukan? Cara pembuatan dari kentongan terbilang cukup gampang dari membuat alat musik trasidional yang lainnya.

Membuat kentongan dirumah seperti ini pun bisa menambah hal positif dan dapat berkreasi dengan budaya tradisonal yang ada.

Tapi jika kalian kesusahan untuk memotong bambu tersebut, lebih baik untuk minta tolong kepada orang tua saat dirumah. (*)

Sumber: