Punya Potensi Besar, Cilacap Butuh Investor untuk Pabrik Pengolahan Susu Kambing

Punya Potensi Besar, Cilacap Butuh Investor untuk Pabrik Pengolahan Susu Kambing

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan Cilacap, Slamet Sugino. -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Potensi peternakan kambing di Kabupaten CILACAP cukup tinggi. Namun, hingga saat ini belum ada pabrik pengolahan susu di Kabupaten CILACAP.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Slamet Sugino mengatakan, populasi kambing di Kabupaten Cilacap ada 159 ribu ekor. 

"Ini memang menjadi penyumbang pendapatan keluarga petani. Sebagai tabungan. Urgensinya peternakan kambing di Cilacap ini dapat menggairahkan budidaya kambing di Cilacap," katanya.

Terkait dengan investasi pabrik pengolahan susu kambing di Cilacap. Hingga saat ini, kata Slamet, belum ada yang melirik. Meski pada beberapa waktu lalu, kambing Jawa Randu Karangpucung masuk nomisasi dalam forum investasi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Kabar Baik, Insentif Ketua RT dan Ketua RW di Cilacap Bakal Dibagikan Mulai Oktober

BACA JUGA:Ujung Area Landasan Pesawat Bandara Tunggul Wulung Cilacap Terbakar

"Saat ini belum ada investor yang tertarik, terkait investasi pabrik atau peternakan kambing perah yang ditawarkan. Namun demikian dikalangan peternak kambing perah tetap bergeliat tetap berjalan," katanya.

Bahkan di Kecamatan Karangpucung, kata Slamet, terdapat satu perkumpulan koperasi Akar Rumput dimana koperasi tersebut menaungi beberapa kelompok yang beranggotakan 200 peternak. 

"Pemasaran mereka, para peternak punya pasar masing-masing. Ada yang dikirim ke Jabodetabek dalam bentuk susu beku, diolah sendiri, dan dimasak," ujarnya.

Adapun lokasi yang ditawarkan untuk investasi pabrik pengolahan susu kambing, yakni terletak di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. 

"Mungkin kendalanya, berdasarkan analisa investor belum menguntungkan untuk mencari bibit kambing unggul dan lainnya. Yang jalan baru usaha kecil-kecilan," kata Slamet.  (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: