Kejadian Kebakaran di Cilacap Meningkat, Januari-Agustus 2023 Ada 75 Kasus, Kerugian Capai Rp 2,9 M
Petugas Damkar Cilacap saat menangani kebakaran lahan atau hutan di area tower Gitet milik PLN di Bulupayung Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Senin (4/9/2023).-UPT Damkar Cilacap-
CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten Cillacap mengalami peningkatan. Dari Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 75 kasus. Angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2022 lalu, yaitu 69 kejadian sepanjang Januari hingga Desember.
Dari 75 kasus, terdiri dari kebakaran pemukiman sebanyak 47, pabrik 14 kejadian, lahan atau hutan 7 kejadian dan kebakaran kendaraan bermotor 7 kejadian.
"Penyebab utama adalah korsleting listrik sekitar 52 persen, sisanya adalah tungku kayu, kebocoran gas dan lain-lain," kata Kepala Satpol PP Luhur Satrio Muchsin, Senin (11/9/2023).
Menurut Kasatpol, akibat peristiwa kebakaran tersebut sebanyak 214 orang luka-luka, kemudian 69 bangunan mengalami kerusakan. Sedangkan kerugian sekitar Rp 2,9 miliar.
BACA JUGA:Akibat Percikan Api dari Oven, Limbah Kayu Pabrik di Karangpucung, Cilacap Terbakar
BACA JUGA:Lahan Seluas 1 Hektare Milik Perhutani di Kubangkangkung Terbakar, Penyebab Belum Diketahui
"Kita masih di pertengahan tahun 2023, namum angka kejadian sudah melebihi tahun 2022, faktor musim kemarau panjang menjadi salah satu faktor penyebab," lanjutnya.
Dengan kondisi saat ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dari seluruh lapisan masyarakat mengenai adanya potensi kebakaran.
"Jangan bakar sampah sembarangan, lakukan pengecekan berkala pada alat kelistrikan dan pengguna tunggku kayu pastikan api padam sebelum ditinggal beraktifitas lalu segara melapor jika melihat kejadian kebakaran," pungkas Kasatpol. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: