Cedangan Gabah Purbalingga Hanya 26,27 Ton, Stok Pangan Diklaim Aman

Cedangan Gabah Purbalingga Hanya 26,27 Ton, Stok Pangan Diklaim Aman

Penggilingan padi di wilayah Bojongsari tetap beraktifitas, meski pasokan gabah berkurang, pekan lalu. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cadangan Gabah Kering Giling (GKG) Kabupaten Purbalingga hanya 26,27 ton. Angka konsumsi beras perkapita/per orang per hari kurang lebih 6 ons. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga mengaku stok pangan masih aman.

 

Kepala DKPP Kabupaten Purbalingga, Muhammad Nadjib, Rabu 6 September 2023 menjelaskan, untuk konsumsi beras di Purbalingga saat kondisi seperti ini, relatif sama. Hanya saja, ada kecenderungan mencari beras dengan harga murah.

 

"Mendatang jika sudah ada panen raya dan stok dari luar Purbalingga stabil, harga beras akan kembali normal. Saat ini pangan beras masih aman, hanya gejolak harga," ujarnya.

 

Untuk diketahui, jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga sesuai data BPS tahun 2022 sebanyak 1.019.840 jiwa. Dengan tingkat konsumsi pangan perjiwa kisaran 6 ons, stok gabah dan beras masih mencukupi.

 

BACA JUGA:Viral! Video Rekaman CCTV Dua Pemuda Bawa Celurit di Karangmoncol, Diduga Geng Motor

BACA JUGA:Progres Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga Tak Sesuai Target

 

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Purbalingga, Agung Widianto menjelaskan, kenaikan harga beras terjadi menyeluruh. Namun selain upaya operasi pasar khusus beras, harus ada cadangan stok pangan.

 

"Kalau ada cadangan pangan misalnya beras yang mencukupi sampai dua bulan kedepan, maka pangan Purbalingga masih aman," tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: