DLH Banyumas: Sampah Menumpuk karena PDU Masih Dibangun
Pembangunan PDU di Jalan Riyanto, Sumampir, Purwokerto, Senin (4/9/2023). Sampah menggunung di sisi proses pembangunan PDU.-DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Imbas pembangunan PDU Sumampir, membuat sampah yang ada 'meluber' sampai ke pinggiran jalan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, meminta kepada pengelola KSM agar berkolaborasi dengan KSM lainnya selama proses pembangunan PDU tersebut.
"Itu memang sudah kemarin kita bahas di Kelurahan dan KSM. Kebetulan, KSM lama itu kan ketuanya tidak sanggup karena sudah sepuh. Lalu ada pengurus yang baru, disana kesulitannya satu itu sulit mencari tenaga yang mengelola sampah. Kemudian lokasi yang biasa untuk mengolah lagi proses pembangunan sehingga tidak ada tempat," kata Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Syaihun.
Ia menuturkan, pembangunan PDU ditargetkan rampung bulan November nanti. Dengan kontrak kerja selama 4 bulan.
"Dari kami menyarankan untuk kerjasama dengan KSM yang lain, yang masih punya kapasitas mengelola setiap hari seperti KSM Karancegak, Kedungrandu. Sudah saya instruksikan untuk merapat ke KSM tersebut," ucapnya.
BACA JUGA:PDU Pasir Kidul Terbakar, Pengelola Alami Kerugian Rp 100 Juta
BACA JUGA:Selain PDU, Banyumas Akan Ada 14 Mesin Gibrig Baru
Pembangunan PDU tersebut menelan anggaran Rp 600 juta, nantinya akan lebih luas dibandingkan dengan bangunan yang dulu.
"Sebelum pekerjaan sudah kita bahasa dengan KSM dan penyedia jasa, untuk pengerjaan separo-separo. Ini dikerjakan tang sebelah timur, kalau sudah selesai bisa dipakai. Saya lihat pekerjaan agak lambat, secara waktu masih sangat cukup," terangnya.
Soal menumpuknya sampah tersebut, pihaknya meminta kepada masyarakat agar bersabar untuk sementara. Pihaknya juga tengah mencari opsi lain, salah satunya mengangkut sampah tersebut ke TPA BLE.
"Sampah numpuk karena tidak terolah karena lokasi pengolahan sedang dibangun. Kita ada opsi ke TPA BLE, saya sudah koordinasi dengan UPKP untuk dibantu mengangkut sampahnya," ucapnya.
BACA JUGA:Ditolak, Fungsi PDU Bancarkembar Bisa Difungsikan Untuk Lainnya
BACA JUGA:Dulu Jadi Gudang Buangan Sampah, Kini Desa Banjaran Atasi Sampah
Peralihan transisi pengurus menurutnya, juga menjadi salah satu kendala dalam penanganan sampah di PDU Sumampir. Pihaknya berencana akan mencari tenaga dari luar Sumampir, apabila warga sekitar tidak ada yang berminat menjadi tenaga KSM.
"Masa transisi juga. Pada saat saya ketemu dengan lurah dan KSM kesulitan mencari tenaga KSM," ujarnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: