Desa Terdampak Kekeringan dan Krisis Air di Banyumas Bertambah, El Nino Diperkirakan Sampai November

Desa Terdampak Kekeringan dan Krisis Air di Banyumas Bertambah, El Nino Diperkirakan Sampai November

Peta curah hujan bulanan BMKG terkait curah hujan bulan Agustus-November 2023. Semakin gelap warna menunjukkan semakin kering sebuah wilayah.-Dok Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebagian wilayah di Kabupaten Banyumas mulai mengalami kekeringan dan kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau tahun 2023.

Wilayah Desa yang mulai mengalami kesulitan air bersih yaitu Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Lumbir Kecamatan Lumbir, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, dan kembali bertambah satu Desa lagi yaitu Desa Telaga Kecamatan Gumelar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, untuk saat ini telah ada 6 Desa yang terdampak kekeringan di Banyumas.

BACA JUGA:5 Desa di Banyumas Mulai Alami Kekeringan, Dropping Air Bersih Langsung Didistribusikan

"Kalau dropping air bersih, kita sudah lakukan satu sampai dua kali rata-rata," katanya.

Dan diperkirakan akan terus bertambah, hingga musim kemarau diperkirakan berakhir pada bulan November nanti.

"Ada kemungkinan bertambah, karena memang potensi kekeringan tidak hanya satu dua wilayah. Bahkan prediksi kalau dari peta BMKG yang sudah kita komunikasikan dengan teman-teman diperkirakan sampai November," sambungnya.

El nino diperkirakan berdampak kering hingga November, dan untuk mengantipasi krisir air bersih tersebut, menurutnya, telah disiagakan 250 ribu liter air bersih. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: