Pasca Regrouping, Bangunan SD Negeri 1 Cidora Dimanfaatkan Jadi Perpustakaan Desa

Pasca Regrouping, Bangunan SD Negeri 1 Cidora Dimanfaatkan Jadi Perpustakaan Desa

Minim siswa, bangunan SD Negeri 1 Cidora Lumbir direhab oleh desa untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan yang mulai berjalan pada Jumat (4/8) untuk perpustakaan desa.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tidak hanya di Kota Purwokerto, regrouping atau penggabungan SD negeri juga terjadi di SD Negeri 1 Cidora dengan SD Negeri 3 Cidora di wilayah Kecamatan Lumbir.

Pantauan Radarmas, bangunan SD Negeri 1 Cidora saat ini direhab oleh Pemerintah Desa Cidora untuk dimanfaatkan sebagai perpustakaan desa, kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan beberapa kios desa.

Sekretaris Desa Cidora, Sodirun mengatakan pemanfaatan gedung bekas SD Negeri 1 Cidora dengan rehab untuk hal-hal yang tidak jauh dari pendidikan seperti perpustakaan desa. Saat ini, Desa Cidora telah mempunyai perpustakaan desa sendiri yang bernama Menggala Perpustakaan.

BACA JUGA:Usulan Regrouping SD Masih Kosong

"Alhamdulillah sekarang sudah punya," katanya ditemui Radarmas, Jumat (4/8).

Sodirun menjelaskan dimanfaatkannya bangunan SD Negeri 1 Cidora oleh Desa Cidora semua atas seijin dan sepengetahuan kabupaten. Sebelumnya terlebih dahulu dilaksanakan regrouping SD Negeri 1 Cidora ke SD Negeri 3 Cidora karena total jumlah siswa yang sedikit.

"Kalau tidak salah total siswanya dibawah 70 anak," terang dia.

Disinggung terkait minimnya jumlah siswa SD Negeri 1 Cidora, penyebabnya bukan karena persaingan dengan sekolah-sekolah swasta melainkan dari jumlah lulusan TK yang juga kecil. Adapun anggaran rehab bangunan SD Negeri 1 Cidora dari pengumuman informasi kegiatan yang dipasang oleh desa sebesar Rp 90 juta dari Dana Desa.

"Hari ini (Jumat) sedang tidak ada pekerjaan. Informasinya ada keluarga pekerja yang meninggal dunia," pungkas Sekdes. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: