Abrasi di Pantai Sodong Butuh Penanganan Serius

Abrasi di Pantai Sodong Butuh Penanganan Serius

Kondisi air rob saat gelombang tinggi di Pantai Sodong, Jumat 4 Agustus 2023-Sugiarto untuk Radarmas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Langganan terkena banjir rob, Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala butuh penanganan serius. Pasalnya, pada saat gelombang tinggi, wilayah Pantai Sodong selalu terkena banjir rob. 

Kepala UPT BPBD Kroya, Sugiarto mengatakan, sudah dua hari ini, gelombang di pesisir pantai selatan Cilacap tinggi. Kondisi ini membuat, air rob naik ke areal wisata Pantai Sodong.

"Dua hari ini setiap jam 10.00 WIB air akan naik, puncaknya jam segitu. Tapi nanti surut lagi, kemudian naik lagi jam 23.00 WIB. Kondisi ini memang langganan terjadi di Sodong," katanya, Jumat (4 Agustus 2023).

BACA JUGA:Sepanjang Pantai Cilacap Rawan Abrasi, Tahun Ini Akan Dibangun Tanggul Sepanjang 6 Kilometer

Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Karangbenda untuk segera mengajukan bantuan brojong kepada BPBD Cilacap, agar masalah abrasi pantai dapat teratasi. 

"Untuk penanganan abrasi menggunakan bronjong memang cukup efektif. Dan di sepanjang pesisir Cilacap abrasi cukup parah. Dan memang beberapa sudah tertangani, tapi masih kurang banyak untuk pemasangan bronjong ini," jelas Sugiarto. 

Sugiarto mengatakan, untuk mengatasi abrasi butuh penanganan sejumlah pihak. Terlebih kepemilikan tanah di pantai oleh TNI AD. 

"Ke depan koordinasi dengan Kodam karena kepemilikan resmi ada di Kodam. Kita juga lakukan antisipasi, untuk pengunjung kami serahkan ke pos keamanan ada tim SAR dari kami. Jadi kami harap para pengunjung bisa mematuhi aturan yang ada," ujar Sugiarto. 

BACA JUGA:Abrasi di Sepanjang Pesisir Cilacap Makin Parah, Dibuat Inovasi Tanggul Bronjong Serabut Kelapa

Sementara itu, Prakirawan BMKG Metorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, pada pekan ini, kondisi gelombang di pesisir Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta cukup tinggi. 

"Ketinggian gelombang mencapai 4 meter sampai 6 meter. Dengan kecepatan angin dari arah timur ke tenggara berkisar 5 sampai 30 knot. Jadi perlu diwaspadai untuk wisatawan, agar lebih hati-hati saat berwisata. Hindari berenang di laut. Begitupun dengan pengguna jasa kelautan," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: