Uji Coba Kompos TPST, Hasil Panen Lebih Sedikit

Uji Coba Kompos TPST, Hasil Panen Lebih Sedikit

Kelompok tani padi organik di Kelurahan Sumpiuh melakukan sosialisasi kepada warga petani tentang keuntungan beralih dari kimia ke organik.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kelompok tani padi organik di Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh kerja sama dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh untuk pemanfaatan kompos.

Ketua kelompok tani padi organik, Herman Raharjo menuturkan, telah dilakukan uji coba kompos produksi TPST Sumpiuh di lahan perlakuan organik. Dan baru-baru ini sudah panen hasilnya.

Uji coba dilakukan pada petak sawah dengan luasan yang sama, yakni 97 ubin. Satu petak untuk mengaplikasikan penggunaan kompos TPST, tanpa dicampur dengan pupuk kandang. Sedangkan di petak sawah lainnya, petani memakai pupuk kandang tanpa campuran kompos TPST.

BACA JUGA:Ngeri! Seorang Lelaki di Purwokerto Gantung Diri dan Disiarkan Langsung di Instagram

"Perbandingan hasil panen dari uji coba penggunaan kompos TPST dengan pupuk kandang terpaut hampir satu kuintal," kata Herman, Selasa (25/7).

Hasil panen pada petak sawah uji coba penggunaan kompos TPST tanpa dicampur dengan pupuk kandang lebih sedikit. Ketimbang aplikasi pupuk kandang tanpa campuran kompos TPST.

Meskipun demikian, kelompok tani padi organik di Kelurahan Sumpiuh masih akan melanjutkan uji coba aplikasi kompos TPST di musim tanam berikutnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemanfaatan produk lokal dari TPST.

BACA JUGA:Hasil Perkebunan dan Pertanian Cilacap yang Potensial Dipamerkan di Temanggung

Kelompok tani padi organik di Kelurahan Sumpiuh terus melakukan sosialisasi kepada warga petani untuk bergabung sebagai anggota baru. Supaya pertanian organik dapat berkembang.

"Hasil panen padi organik pada musim tanam ini sudah ada yang sama dengan konvensional atau kimia," tandas Herman. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: