10.800 Kendaraan Terjaring Selama Operasi Patuh Candi 2023, Kasat Lantas Banyumas: Lakalantas Turun Drastis

10.800 Kendaraan Terjaring Selama Operasi Patuh Candi 2023, Kasat Lantas Banyumas: Lakalantas Turun Drastis

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby A Rachman saat ditemui beberapa waktu lalu.-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Sejak dilaksanakan pada Senin (10/7/2023) lalu hingga Senin (24/7/2023) hari ini. Sebanyak 10.800 kendaraan di Banyumas terjaring razia operasi patuh candi 2023 Sat Lantas Polresta Banyumas.

10.800 kendaraan yang terjaring di dominasi oleh kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, melawan arah, menerobos lampu merah, dan knalpot brong.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Lantas, Kompol Bobby A Rachman mengatakan, operasi patuh candi yang dilaksanakan dalam 2 pekan ini, menjaring 10.800 pelanggar lalu lintas baik yang melalui penindakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, mobile dan hand held maupun penindakan yang dilakukan secara manual.

BACA JUGA:12 Hari Operasi Patuh Candi di Banyumas, Tercatat Ada 15 Kecelakaan dan 7.600 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring

"Yang terjaring tilang 10.800. Dan untuk operasi patuh candi ini angka pelanggar lalu lintas yang terjaring lebih banyak di banding tahun 2022," ungkap Kasat Lantas.

Dijelaskan, pelanggar yang terjaring masih didominasi roda dua dengan pelanggaran yang berkutat pada tidak menggunakan helem, melawan arah, menerobos lampu merah, dan knalpot brong.

Sementara terkait jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi patuh candi menurutnya, mengalami penurunan signifikan.

"Untuk laka ada 18, meninggal dunia (MD) nihil, luka berat 5 dan luka ringan 22. Dan kalau perbandingannya dengan di tahun kemarin ada penurunan cukup signifikan, kalau tahun kemarin 25 kejadian dan MD 5," jelasnya.

BACA JUGA:4.839 Pelanggaran Ditemukan Selama Operasi Patuh Candi 2023, Sepeda Motor Mendominasi

Sehingga dengan operasi patuh candi yang digelar selama dua pekan ini, diterangkannya, dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Apalagi dengan kita massif melakukan kegiatan sosialisasi, patroli humanis, dan penegakan hukum, baik secara manual dan elektronik itu artinya berdampak besar, dan menurunkan angka kecelekaan di wilayah kita juga," paparnya.

Dan meski operasi patuh candi telah berakhir, Kompol Bobby juga menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan penindakan khususnya terhadap pengguna knalpot brong.

"Dalam operasi patuh kami masih menemukan pelanggaran knalpot brong. Oleh karena itu walaupun operasi patuh sudah berakhir kami dari jajaran Satlantas Polresta Banyumas tetap berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap knalpot brong," tutup Kasat Lantas. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: