Indeks Resiko Bencana Kabupaten Banyumas Menurun, Pemda Fokus Susun Rencana Penanggulangan Bencana

Indeks Resiko Bencana Kabupaten Banyumas Menurun, Pemda Fokus Susun Rencana Penanggulangan Bencana

Sekda Banyumas saat membuka FGD penyusunan RPB di Kabupaten Banyumas, Selasa (11/7/2023).-BPBD BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Indeks resiko bencana (IRB) di Kabupaten Banyumas mengalami penurunan pada tahun 2023.

Sebelumnya Kabupaten Banyumas menduduki posisi ke tiga daerah dengan potensi bencana tertinggi yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Namun pada tahun ini berdasarkan mengalami penurunan dan menduduki posisi ke tujuh dengan potensi bencana sedang berdasarkan IRB yang disusun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BACA JUGA:Realisasi Kajian Resiko Bencana Kabupaten Purbalingga Disiapkan Tahun Depan, Ini Anggarannya

"Alhamdulillah kita turun dari rangking 3 jadi peringkat 7. Dari potensi bencana tinggi menjadi sedang," kata Kepada BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Sabtu (15/7/2023).

Semakin turun Indeks Resiko Bencana, dijelaskan maka akan semakin bagus, dan tentunya dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mengurangi resiko potensi bencana yang ada.

"Semakin turun maka akan semakin bagus," sambungnya.

Selain itu, untuk menurungkan potensi IRB yang ada, menurutnya, saat ini telah dilakukan penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) sebagai pedoman penanggulangan bencana selana lima tahun kedepan.

BACA JUGA:Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Musim Kemarau

"Karena kita dituntut untuk menurunkan IRB, sehingga kita membuat rencana penanggulangan bencana itu adalah rencana 5 tahun. Jadi penanggulangan tidak menjadi fokus poinnya hanya di BPBD saja, tetapi seluruh stakeholder yang ada," jelasnya.

RPB itu pun mulai disusun dari pra dan pasca, agar penanganan penanggulangan bencana dapat lebih efekti.

"Terarah efektif, tidak parsial dan keterpaduan dan ini RPB inisiainya nanti masuk dalam RPMJD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: