Tugu Lilin yang Jadi Landmark Cilacap Diperbaiki

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat Kabupaten Cilacap pastinya tidak asing dengan Tugu Flare Pertamina atau yang kerap disebut Tugu Lilin. Tugu yang jadi salah satu landmark di Kabupaten Cilacap, akan dilakukan perbaikan atau pemeliharaan. 

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Cilacap, Bambang Tujianto mengatakan, pemeliharaan Tugu Lilin menjadi tanggung jawab Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap. 

"Tugu Lilin pembangunannya ada di Pertamina. Dan di bulan Juli ada kegiatan  pemeliharaan pihak Pertamina. Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan terimakasih. Dengan direnovasinya Tugu Lilin, mudah-mudahan ikon ini tetap menjadi ikon Cilacap dan lebih baik," kata Bambang, Rabu (12 Juli 2023).

BACA JUGA:47 Rumah di Patimuan dapat Bantuan RTLH

Bambang mengatakan, di tahun 2022, pihaknya telah meminta ke Pertamina untuk melakukan perbaikan. Lantaran kondisi tugu tersebut sudah mulai usang dan keropos. Rencananya, tugu tersebut hanya akan dilakukan perbaikan tanpa mengubah desain tugu.  

"Dulu memang sempat ingin desain rubah total. Namun ini hanya perbaikan saja, diperkuat karena bahannya tembaga. Untuk desain masih tetap seperti yang dulu. Dan actionnya (perbaikan) di bulan ini," katanya. 

Bambang menuturkan, pihaknya pun berharap perbaikan maupun pemeliharaan wajah kota Cilacap bisa dilakukan bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

BACA JUGA:Warga Desa Tipar Kidul Tolak Pembangunan Bacthing Plant, Pasang Banner Penolakan di Depan Balai Desa

"Untuk penataan tata kota tahun ini pasti ada terkait dengan wajah kota, tanaman, dan lain-lainnya. Terutama taman di Cilacap perlu ditingkatkan lagi dan akan terus dirawat. Kami harap ada sumbangsih dari perusahaan di Cilacap dalam bentuk tanggung jawab CSR," ujar Bambang. 

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation dan CSR KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan, perbaikan Tugu Lilin tersebut direncanakan akan memakan waktu selama tiga bulan. 

BACA JUGA:Inflansi di Kabupaten Cilacap Bulan Juni Alami Penurunan, Dipengaruhi Naiknya Harga Komoditas Pangan

"Setelah selesai nanti rencananya akan kita serahkan ke Pemda. Supaya pemeliharaan bisa dilakukan oleh Pemda karena sudah menjadi aset pemerintah," kata Cecep. (ray)

Sumber: