Dinkannak Banyumas Terjunkan 54 Petugas Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

Dinkannak Banyumas Terjunkan 54 Petugas Untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

CEK HEWAN QURBAN : Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas melakukan pemerikasaan hewan kurban di rumah potong hewan Tambaksari, Kamis (29/6/2023). -Dinas Perikanan dan Peternakan Untuk Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas menerjunkan 54 petugas untuk melakukan pengecekan hewan kurban, Kamis (29/6/2023). Pengecekan tersebar di seluruh rumah potong hewan dan juga masjid-masjid. 

"Tim Dinkannak ada 54 0rang. Tersebar di wilayah Kabupaten Banyumas. Setiap kecamatan ada petugasnya," kata Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Jan Ari Riyadi, Kamis (29/6/2023). 

Ia menambahkan, untuk pengecekan hewan kurban dilakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan. Salah satu rumah potong hewan yang menjadi tempat pengecekan yakni rumah potong hewan Tambaksari

BACA JUGA:Diguyur Hujan, Salat Idul Adha Pindah di Convention Hall Komplek Menara Pandang

"Tapi karena waktunya bersamaan, kita periksa kebanyakan setelah dipotong. Fokus daging dan organ jeroan hati dan paru utamanya. Itu semuanya kita cek," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, untuk pemotongan hewan kurban pihaknya menyarankan agar masyarakat memotong di rumah potong hewan. Hal ini dikarenakan, di rumah potong hewan sudah ada juru sembelih halal dan prasarana pemotongan daging yang representatif. 

"Pemotogan sudah ada juru sembelih halal, kebersihan lebih standar, dan ada pemisahan setelah sapi dipotong," terangnya. 

BACA JUGA:Lansia Bakal Terima Bansos Permakanan Lagi

Dituturkan, jika dijumpai ada daging atau organ lainnya yang rusak maka akan langsung dipisahkan. Berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan kurban tahun lalu, tidak ada temuan cacing hati. 

"Daging sehat itu warna merah cerah. Kalau merah berair tidak usah dikonsumsi. Saat ini rata-rata sehat," ujarnya. 

Sementara itu Kepala UPT Rumah Potong Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Doddy Purwoko menuturkan, saat ini Kabupaten Banyumas mempunyai enam rumah potong hewan aktif yang tersebar di Tambaksari, Ajibarang, Sokaraja, Sumpiuh, Cilongok, dan Wangon. 

"Yang paling besar ada di Tambaksari, sehari kami bisa memotong 50 ekor. Kalau killing box berfungsi. Karena sedang rusak jadi hanya 30," ucapnya.  

Untuk proses pemotongan satu ekor sapi sampai pengulitan, tututrnya, memakan waktu 30 - 40 menit.

Diakui, tahun ini terjadi peningkatan animo masyarakat yang memotong hewan kurban di rumah potong hewan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: