Diperbolehkan Juknis, Siswa Madrasah Didorong Berkompetisi di O2SN

Diperbolehkan Juknis, Siswa Madrasah Didorong Berkompetisi di O2SN

Dari Pekuncen, Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas mendorong agar siswa madrasah di Banyumas dapat ikut berkompetisi di ajang O2SN mulai tingkat kabupaten, Kamis (22/6).-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

PURWOKERTO - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas mendorong seluruh siswa madrasah ikut kompetisi pada ajang Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) mulai dari tingkat Kabupaten Banyumas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaddudin, SAg MPd mengimbau kepada siswa madrasah agar ikut berkompetisi di ajang O2SN jenjang SD di tingkat Kabupaten pada pekan ini. Dimulai dari wilayah Tambak, untuk cabang Karate siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) berjuang untuk dapat ikut berkompetisi.

"Sesuai petunjuk teknis O2SN bisa diikuti oleh siswa madrasah. Kalau ada yang tidak mengijinkan perjuangkan," katanya dalam kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) tahun pelajaran 2023/2024 bagi kepala madrasah dan Koordinator Bidang Kurikulum Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kecamatan Pekuncen, Kamis (22/6).

BACA JUGA: Poin Jadi Penentu PPDB SMA Negeri Jalur Prestasi di Banyumas

Ibnu mengungkapkan hasilnya untuk cabor Karate, siswa-siswi dari MI mampu bersaing bahkan meraih juara. Data yang dihimpun Radarmas, untuk cabor Karate siswa dari MIN 1 Banyumas dan MIN 2 Banyumas mampu bersaing dan maju ke tingkat provinsi.

"Dimulai dari Tambak dan cabang olahraga Karate yang lain mengikuti," terang dia.

Pendamping siswa dari MIN 1 Banyumas, Dwihar mengatakan untuk cabang olahraga Karate putra, siswanya ada yang tampil sebagai juara.

BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi Damkar dari Toilet Sekolah

Disinggung terkait waktu pemberangkatan ke provinsi mewakili Kabupaten Banyumas, dirinya belum mengetahui persis. Hanya dalam juknis, jadwal O2SN untuk tingkat provinsi ada pada rentang waktu awal hingga pertengahan Juli.

"Kamis ini (22/6) masih ada beberapa cabang olahraga yang berpeluang besar siswa kami juara. Seperti Bulutangkis," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: